Masjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap, Ayo Berkunjung

NU CILACAP ONLINEMasjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap, adalah Masjid Wakaf yang dibangun di atas tanah Wakaf Bersama milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap. Pernyataan ini perlu dikemukakan di awal, agar sampai waktu yang tidak terbatas, kita dan anak cucu kita beserta keturunannya, kelak akan menerima informasi yang benar dan tepat.

Masjid PCNU Cilacap

Di atas Tanah Wakaf Bersama ini, PCNU Cilacap mengemban amanat warga Nahdliyyin, dengan merencanakan sebuah bangunan yang diberi nama “Sekretariat Bersama dan Pusdiklat PCNU Cilacap” yang beralamat di Jl. Raya Kalisabuk Km.15. Dusun Cipelus, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Di dalamnya, termasuk perencanaan sebuah bangunan Masjid, sebagaimana Masterplan yang pernah dibuat oleh para Arsitek yang tergabung dalam Arbeya Consultant, Yogyakarta.

Atas berkat rahmat Allah Swt, PCNU Cilacap ditaqdirkan dipertemukan dengan Keluarga Besar R.M. Adipati Arya Tjokrosiwojo; elalui puteri beliau, yaitu Hj R Ayu Sukeri Kusumo Retno Sugianto, yang telah mengamanahkan, untuk memberikan Wakaf kepada PCNU Cilacap, dalam bentuk Bangunan Masjid.

Jazakumullahu Khoiran Katsiro, terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar R.M. Adipati Arya Tjokrosiwojo.

Seraya berdoa; semoga pahala wakaf yang telah diberikan, terus mengalir kepada Keluarga Besar R.M. Adipati Arya Tjokrosiwojo, dan menjadi pahala yang tidak pernah terputus, sampai hari kiamat bahkan kelak sampai di Surganya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pembangunan Masjid

Pembangunan Masjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap dimulai pada Hari Rabu, tanggal 15 November 2017. Yang sebelumnya, telah dilaksanakan proses pengurugan tanah, dan penentuan arah kiblat/Roshdul Qiblat yang dilaksanakan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Cilacap.

Diawali dengan Peletakan Batu Pertama  dan diiringi dengan doa bersama oleh KH Su’ada Adzkiya selaku Rais Syuriyah PCNU Cilacap beserta Keluarga RM. Adipati AryaTjokrosiwojo.

Pelaksanaan Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) dimulai dengan pemasangan sejumlah 90 buah tiang pancang beton. Masing-masing dengan kedalaman 8 (delapan) meter. Di atasnya, tidak kurang dari 40 buah tiang bangunan utama.

PCNU Cilacap memberikan keleluasaan penuh kepada Keluarga R.M. Adipati Arya Tjokrosiwojo sebagai Waakif, untuk menyempurnakan rancang bangun Masjid secara teknis dilaksanakan oleh Ir. H. Istiarto Hartadi. Sedangkan sebagai pelaksana di Lapangan oleh Bapak RM. Sahadat Sedjati.

PCNU Cilacap sebagai saksi yang sebenar-benarnya. Yaitu, atas kegigihan dan usaha yang luar biasa dari keluarga besar R.M. Adipati Arya Tjokrosiwojo dalam proses pembangunan Masjid ini.

Masjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap ini didirikan di atas tanah wakaf bersama untuk bangunan lebih kurang 600 Myang terdiri dari bagian dalam Lantai I berukuran 15 M x 18 M, bagian atas lantai II berukuran 3,5 M x 18 M x 2 M, serambi Utara 3,8 M x 15 M, serambi Selatan 3,8 M x 15 M, yang dilengkapi dengan bangunan Kamar Mandi, tempat Wudhu, dan taman di halaman.

Nur Tjokrosiwojo

Nama NUR TJOKROSIWOJO

Pemberian Nama Masjid dengan nama “NUR TJOKROSIWOJO”, juga tidak lepas dari kordinasi dan kesepakatan pihak keluarga dengan PCNU Cilacap.

Beberapa nama pernah disampaikan oleh PCNU Cilacap, hingga keluarga dalam hal ini Ibu Hj R Ayu Sukeri Kusumo Retno Sugianto, memutuskan nama “NUR TJOKROSIWOJO”. NUR, berarti cahaya, dan Tjokrosiwojo adalah Nama dari Bupati Cilacap ke 5 yang melaksanakan tugas kepemerintahannya dari tahun 1927 sampai dengan tahun 1950.

NUR itu sendiri gabungan huruf N+U (Nahdlatul Ulama) dan R (Raden) yang merupakan nama depan dari Almarhum RM. Adipati Arya Tjokrosiwojo. Dengan penggabungan tersebut, tidak semata-mata  menjadi sebuah Nama Masjid, melainkan menjadi sebuah doa; Kiranya cahaya Ilahi (Nuurullah) senantiasa menyinari keluarga besar R.M. Adipati Arya Tjokrosiwojo dan juga menyinari keluarga besar Nahdlatul Ulama.

Bersamaan dengan hampir selesainya pembangunan Masjid ini, PCNU Cilacap memutuskan untuk membangun pagar keliling sisi utara dan sisi barat Masjid, sekaligus memastikan bangunan tembok tersebut ramah lingkungan dengan menyediakan drainase, utamanya di sisi barat Masjid.

Semua ini bentuk ikhitiar agar PCNU Cilacap bisa tetap bersama-sama berdampingan dengan masyarakat sekitar, demikian juga dalam hal penggunaan dan pemanfaatan Masjid di kemudian hari.

PCNU Cilacap juga telah memutuskan dan menetapkan struktur Pengurus Takmir Masjid sekaligus memberikan amanat kepada mereka untuk melaksanakan pemeliharaan Masjid secara fisik dan menggunakannya untuk mensyiarkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

Kegiatan Memakmurkan Masjid

Melalui Takmir Masjid ini; PCNU Cilacap sudah merencakan untuk memakmurkan Masjid Nur Tjokrosiwojo dengan beberapa kegiatan, di antaranya;

  1. Shalat Berjamaah 5 Waktu,
  2. pelaksanaan Shalat Jum’at,
  3. pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Juga Idhul Adha,
  4. Penyelenggaraan Manasik Umroh oleh Biro Umroh Al Ma’wa NU Cilacap
  5. Kegiatan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIHUNU) Cilacap,
  6. Kajian Rutin Keislaman, Bahtsul Masail (Pembahasan tentang berbagai masalah agama dan kemasyarakatan),
  7. Ruang perpustakaan Kitab-kitab kuning, kegiatan-kegiatan pendidikan dan keagamaan yang terkait, baik oleh PCNU, Lembaga maupun Badan Otonom NU.

Dengan mengharap ridho Allah Swt, hari ini, Senin Pahing, 3 Desember 2018 bertepatan dengan tanggal 26 Robi’ul Awwal 1440 H, Masjid “NUR TJOKROSIWOJO PCNU CILACAP, diserahkan oleh Waakif, yang diwakili oleh RM. Sahadat Sedjati kepada PCNU Cilacap yang diwakili oleh KH Su’ada Adzkiya selaku Rais Syuriyah PCNU Cilacap.

Profil Wakif Masjid Wakaf NU Cilacap

Sebagai Wakif (yang memberikan wakaf), Ibu Hj. R. Ayu Sukeri Kusumo Retno dan Ir. H. Sugianto sendiri tidak bisa menyaksikan secara langsung prosesi peresmian. Padahal pada hari ini, Senin, tanggal 3 Desember, adalah juga tanggal yang dipilih oleh Keluarga Besar RM Adipati Arya Tjokrosiwojo sebagai tanggal peresmian Masjid. Tanggal 3 Desember juga, adalah Hari Lahir beliau (3 Desember 1939). Sehingga hari ini, 3 Desember 2018, adalah juga Hari Ulang Tahun kelahiran beliau yang ke-78.

Almarhumah Hj. R. Ayu Sukeri Kusumo Retno Sugianto bersama suami, Almarhum Ir. H. Sugianto (Foto: Dokumentasi Keluarga)

Sebelum pelaksanaan pembangunan Masjid ini, tepatnya pada tanggal 1 Maret 2017, beliau dipanggil menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dimakamkan di pemakaman Keluarga besar RM. Adipati Arya Tjokrosiwojo Karangsuci Cilacap. Allohummahgfirlaha, warhamha, wa’afiha, wa’fu ‘anha.  Allah Swt berfirman, Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92).

Kami bersaksi, Ibu Hj. R. Ayu Sukeri Kusumo Retno dan Bapak Ir. H. Sugianto, telah melaksanakan Firman Allah Swt tersebut. Semoga beliau dan segenap keluarganya. Juga tergolong manusia dengan kebaikannya yang sempurna. Kami juga meyakini, bahwa Pahala Wakaf tidak akan pernah terputus sampai kelak di hari akhir. (Cilacap, 3 Desember 2018. Narasi oleh M.A.M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button