Pelatihan Menjahit Fatayat NU Diakhiri Dengan Fashion Show
NU CILACAP ONLINE – Selama lima hari, suasana Balai Latihan Kerja (BLK) Miftahul Huda Kroya terasa seru oleh kehadiran sejumlah Kader Fatayat NU Cilacap. Di sanalah Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Cilacap melaksanakan pelatihan life skill menjahit. Pelatihan menjahit selama 5 hari sejak 20-24 Desember 2021. Sebanyak 3 Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengirimkan perwakilan anggotanya, yakni Maos, Sampang, dan Kesugihan. Total peserta 20 orang.
Dikonfirmasi oleh NU Cilacap Online, Ketua PC Fatayat NU Cilacap Tun Habibah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan SDM Kader Fatayat Cilacap.
“Alhamdulillah PC Fatayat NU Cilacap bisa melaksanakan Pelatihan Menjahit untuk kader Fatayat. Ini adalah upaya dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia yang mandiri, kreatif dan berkualitas. Adapun dana bersumber dari dana propinsi,” ujar Tun Habibah.
Tun Habibah mengungkap, bahwa proposal kegiatan sudah masuk sejak Januari 2021, namun baru kali ini turun dan terealisasikan. Pihaknya berharap dengan program ini selain mendatangkan skill, juga mampu meningkatkan ekonomi anggota.
“Kita sama-sama merasakan dampak dari pandemi covid-10 telah berimbas luar biasa pada sektor ekonomi. Maka ekonomi kerakyatan dalam wujud usaha sektor informal, usaha kecil, atau industri kecil saat ini dipandang strategis sebagai katup pengamanan terutama dalam hal menjaga kelangsungan denyut nadi kegiatan ekonomi masyarakat dan juga sebagai penyedia lapangan kerja alternatif bagi ledakan pengangguran imbas krisis ekonomi,” tambahnya.
Baca juga Gallery Pelatihan Life Skill Menjahit
Mengenai peranan ekonomi kerakyatan dalam menjaga kelangsungan denyut nadi kegiatan ekonomi, terbukti dapat terasa manfaatnya dalam kehidupan ekonomi bangsa dewasa ini. Tercatat beberapa keunggulan yang terdapat pada sektor ekonomi kerakyatan, antara lain dengan sifat kesederhanaannya baik dari sisi manajemen organisasi maupun proses operasionalnya menjadikan ekonomi kerakyatan memiliki elan vital berupa kelenturan gerak dan kreasi sehingga sanggup dan cepat melakukan adaptasi pada berbagai perubahan dari lingkungan ekonomi.
“Untuk tujuan tersebut maka perlu upaya awal berupa pelatihan life skill Menjahit dengan mengupayakan pola pelatihan yang aplikatif dan efektif; terutama untuk anggota usia produktif dan masih belum memiliki sumber penghasilan ekonomi,” tegas Tun Habibah.
Baca juga Saat Fatayat NU Adipala Ajak Siswa-Siswi Berlenggak-lenggok
Fashion Show
Selama lima hari pelatihan, peserta mengikuti dengan antusias. Menurut penuturan Sekretaris PC Fatayat NU Cilacap Niswa Azizah mengatakan bahwa dari 20 peserta yang ikut semuanya lulus. Mereka masing-masing menghasilkan hasil karya jahitan yaitu satu stel baju, hijab pasmina, taplak meja, dan bantal sofa. Yang menarik, dari hasil karya peserta ditampikan dalam fashion show pada saat sebelum penutupan kegiatan.
“Alhamdulillah, tiba di puncak Acara pelatihan life skill keterampilan menjahit PC Fatayat NU Cilacap.
Sebelum closing, diadakan fashion show oleh peserta dengan memakai gaun rancangan dan jahitan masing-masing,” kata Niswah.
Pada penutupan acara pelatihan menjahit juga hadir anggota komisi E DPRD Propinsi Jawa Tengah Inna Hadia Nala. Pada kesempatan tersebut Inna menyampaikan materi tentang kewirausahaan. Atas terlaksananya kegiatan ini PC Fatayat NU Cilacap mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannnya kegiatan.
“Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah mendukung suksesnya Pelatihan Menjahit Fatayat NU Cilacap ini. Bu Dwi dan team dari LKP Mutiara Jruklegi, sahabat-sahabat PAC Fatayat NU Kroya. Terimakasih tak terhingga kepada sahabat Inna Hadia Nala; Anggota komisi E DPRD provinsi Jawa tengah. Yang juga telah hadir memberikan banyak energi dan materi kepada kami, bagaimana menjadi seorang wirausaha dan bagaimana memanage UMKM,” pungkas Niswa.
Baca juga Islam, Muslimah dan Inner Beauty, Apa Saja Kriterianya?
