MWCNU Kedungreja Terus Pantau Santri Kecelakaan HSN
LAZISNU Cilacap-UPZIS MWCNU Kedungreja Terus Koordinasi
NU CILACAP ONLINE – NU Care LAZISNU Cilacap bersama UPZIS MWCNU kedungreja terus berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas untuk penanganan pengobatan puluhan Santri korban kecelakaan lalu-lintas di Kedungreja.
Laka Lantas tunggal yang menimpa puluhan santri pada momen Hari Santri di Kecamatan Kedungreja kemarin menjadi perhatian khusus bagi banyak kalangan terutama NU. Diketahui bahkan hingga berita ini diturunkan, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungreja masih memantau keadaan para korban.
Respon cepat MWCNU Kedungreja untuk para korban kecelakaan pada momen hari santri rupanya dari sejak terjadinya kejadian sampai hari ini pengurus MWCNU masih trus memantau perkembangan para korban.
Baca juga Puluhan Banser Kawal Jenazah Santri Kecelakaan ke Rumah Duka
Dalam pantauan NU Cilacap Online, Pagi ini Senin (23/10/23) pengurus MWCNU dan UPZIS Kedungreja membesuk korban di tiga titik di mana para korban dirawat. Yakni di Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja dan Rumah Sakit Umum Aghisna.
Bukan hanya membesuk saja mereka juga memberikan motivasi agar pulih kembali dari trauma setelah kejadian itu.
LAZISNU dan UPZIS Kedungreja Tanggung Biaya
UPZIS MWCNU Kedungreja dan LAZISNU Cilacap terus berkolaborasi untuk menanggung biaya pengobatan dari awal hingga akhir. Lebih lanjut menanggung santri yang sampai dirujuk ke RSU Margono, serta memberikan santunan kepada semua korban.” tutur Bendahara UPZIS MWCNU Kedungreja Syarif Hidayat.
Sementara Ketua MWCNU Kedungreja Samsul Mungin menegaskan bahwa semua biaya pengobatan LAZISNU Cilacap dan UPZISNU Kedungreja yang akan menanggung.
“Jadi ketika ada oknum yang mengatasnamakan menanggung biaya, itu tidak benar. Juga sejauh ini sudah ada yang langsung datang ke Pondok Pesantren untuk memberikan sedikit donasi kemanusiaan,” tegas Syamsul Mu’in.
Baca juga Pengurus Ranting NU Kedungreja Cilacap | NUCOM
Karangan Bunga Berdatangan
Tidak dari NU saja terlihat dari media, pihak pemerintahan juga ikut berbela sungkawa dengan langsung mendatangi sejumlah keluarga korban. Beberapa karangan bunga berdatangan dari para pejabat pemerintah. Di antaranya dari PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Sekda Cilacap Awwaludin Muri, dan Kepala Kantor Kementrian Agama Cilacap Mukhlis Abdillah.
Kasatkoryon Tohani juga gerak cepat dan tanggap mengerahkan pasukanya unutk mengevakuasi korban seketika itu. Mereka ikut menshalati jenazah sampai mengantarkan sampai ke rumah duka yang berada di Kamulyan Bantarsari.
“Ini merupakan pelajaran untuk kita semua harus berhati hati dalam melangkah dan bergerak. Karena tidak ada yang tahu kapan kita akan terkena musibah dan tidak tahu kapan kita akan meninggal. Mari kita doakan semua untuk para korban agar bisa kembali ke Pondok Pesantren dan mengaji kembali,” pesan Tohani. (Anas/Naeli)
Baca juga Pelantikan 10 Ranting dan 30 Anak Ranting Fatayat NU Kedungreja
