Keutamaan Membaca Manakib (Riwayat Hidup Orang Besar/Wali)
NU CILACAP ONLINE – Tradisi Manakiban atau membaca Manakib bersama adalah satu di antara warisan tradisi dalam kultural NU. Ada banyak keutamaan di balik tradisi membaca manakib ini. Di antaranya akan membersihkan hati yang berkarat..
Seorang ulama penyair berkata:
أرخهم تظفر بأجر وافر ~ فبذكرهم يجلى عن القلب الصدى
“Tulislah sejarah mereka maka kamu akan memperoleh pahala yg berlimpah ~ dengan menyebut sejarah mereka hati berkarat akan menjadi bersih.”
وفي الخبر من ورخ مؤمنا فكانما احياه ومن قرأ تاريخه فكأنما زاره ومن زاره استوجب رضوان الله وحق على المزور ان يكرم من زاره
Dalam Hadits disebutkan:
“Siapa yang menceritakan orang mukmin maka seolah-olah dia menghidupkannya, dan siapa yang membaca sejarahnya orang mukmin maka seolah-olah dia menziarahinya, dan siapa yang menziarahinya maka dia berhak mendapat ridha Allah. Dan sudah menjadi kewajiban bagi tuan rumah untuk memuliakan orang yang menziarahinya.”
عن معاذ بن جبل مرفوعا ذكر الصالحين كفارة للذنوب
Dari Muadz bin Jabal Ra (marfu’):
“Menyebut orang Shalih itu menghapus dosa-dosa kecil.”
وقال سفيان بن عيينة عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة
Tsufyan bin ‘Uyainah berkata:
“Saat di sebut kisah orang-orang shalih, maka rahmat akan turun.”
قال ابو حنيفة الحكايات عن العلماء ومحاسنهم احب الي من كثير من الفقه لانها اداب القوم
Imam Abu Hanifah berkata:
“Kisah-kisah dari para ulama dan kebaikan-kebaikan mereka itu lebih aku sukai daripada banyaknya ilmu fiqih, karena kisah-kisah mereka terdapat adabnya kaum.”
قال ابو حامد الغزالي فاذا تعذرت رؤيتهم ومصاحبتهم فلا شيئ انفع للقلوب والنفوس من سماع احوالهم وقد انقضى تعبهم وبقي ثوابهم
Imam Ghozali berkata:
“Jika tidak bisa melihat dan bersahabat dengan mereka maka tidak ada sesuatu yang lebih manfaat untuk hati daripada mendengarkan kisah-kisah mereka, dan sungguh kepayahan mereka (dalam beribadah) telah lewat namun pahala mreka masih tersisa.”
قال يونس بن محمد مارأيت انفع للقلوب من ذكر الصالحين
Yunus bin Muhammad berkata:
“Aku tidak melihat sesuatu yang lebih manfaat untuk hati selain daripada mengenang sejarah orang-orang shalih.”
قال الشيخ حسن العجمي من ورخ مؤمنا من اهل الفضل والكمال فهو في شفاعته
Mufti Yaman Abdurrahman bin Sulaiman Al-Ahdan Az-Zabidi menuturkan dari musnidnya kota Makkah Syekh Hasan Al-Ajmi berkata :
“Siapa yang menceritakan orang mukmin dari ahli (yang mempunyai) keutamaan dan kesempurnaan maka dia berada dalam syafa’atnya.”
Baca artikel terkait Hukum Menggaungkan Syiir Ya Lal Wathon Sewaktu Sa’i
مأخوذ من كتاب فتح الملك العلام في تراجم بعض علماء الطريقة التجانية الاعلام
وورد في اثر ان من كتب تاريخ ولي الله احياه الله تعالى وكان معه يوم القيامة. ومن طالع اسمه في التاريخ حبا له فكانما زاره ومن زار وليا غفرت ذنوبه
“Siapa yang menulis sejarahnya waliyullah, maka Allah menghidupkan hatinya dan dia akan bersama wali tersebut di hari kiamat. Dan siapa yang melihat/ muthola’ah namanya di dalam kitab karena cinta kepadanya, maka seolah-olah dia menziarahinya, dan siapa yang menziarahi wali maka dosanya diampuni selama dia tidak menyakitinya dan menyakiti orang Islam.”
Baca juga Ulama Pewaris Nabi Dalam Hal Iman, Ilmu, Amal dan Akhlak
(Disarikan dari Kitab kitab Iqdul Yawaqit – Karya Habib Idrus Bin Umar Al-Habsyi)
Imam Hamidi Antassalam
