Presiden RI Jokowi; KH Wahab Chasbulloh Ajarkan Cinta Tanah Air
NU CILACAP ONLINE – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa sosok KH Wahab Chasbulloh adalah sosok yang mengajarkan cinta tanah air. Pernyataan itu ia sampaikan dalam momen Haul ke-50 KH Wahab Chasbullah yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (22/6).
Dalam pandangan Jokowi, sosok KH Wahab Chasbullah merupakan pribadi yang penuh semangat dan tangguh. Selain itu, ia juga memiliki kecintaan yang luar biasa kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Beliau dikenal sebagai ulama pejuang yang mengajarkan cinta tanah air, melalui gubahan lagu hubbul wathon minal iman. Menggelorakan semangat kebangsaan. Selalu berjuang untuk tegaknya NKRI,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) akan terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
“Teladan akhlak KH Wahab Chasbullah akan selalu abadi menjadi inspirasi bagi kita semua. Terutama dalam menghadapi kondisi bangsa seperti saat ini,” jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga mengakui bahwa KH Abdul Wahab Chasbullah adalah ulama besar yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Sehingga cita-cita besarnya layak untuk diteruskan.
“Kita mengenang beliau sebagai ulama besar. Inisiator, pendiri, dan penggerak jamiyah Nahdlatul Ulama. Kiai yang memiliki wawasan luas dan berpandangan modern jauh ke depan dengan cita-cita besarnya dan mulia,” tegas Jokowi.
Di akhir sambutannya, Jokowi meminta doa dari para ulama dan habaib supaya negara Indonesia bisa melewati virus Covid-19. Sehingga ekonomi negara Indonesia kembali normal. Usaha bersama melawan virus ini menurut sejalan dengan cita-cita KH Abdul Wahab Chasbullah yang ingin negara Indonesia maju dan mandiri
“Saya yakin berbekal doanya para kiai dan para habaib, ulama dan ikhtiar seluruh masyarakat maka kita bisa melewati cobaan ini (Covid-19),” tandas Jokowi.
Haul Mbah Wahab yang ke-50 kali ini diselenggarakan tidak seperti biasanya. Berpusat di Masjid Jami Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, acara ini disiarkan secara virtual dan di relay oleh lebih dari 250 kanal youtube.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting baik secara fisik maupun virtual. Di antaranya Ketua PBNU KH Said Agil Siraj yang hadir secara virtual, Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, dan KH Miftah Maulana (Gus Miftah).
