Jadwal Imsakiyah Konvensional di Era Teknologi Digital

Jadwal Imsakiyah di era teknologi digital dan berbasis aplikasi sudah semakin familiar daripada yang konvensional di kalangan umat Islam saat bulan ramadhan; apakah fenomena ini akan menggeser jadwal imsakiyah yang konvensional?

Imsakiyah Konvensional

Jadwal imsakiyah yang konvensional mengandung pengertian bentuk jadwal yang didesain dan dicetak dengan lembaran kertas. Yang bisa ditempel di tempat seperti Masjid dan Musholla. Sedangkan jadwal imsakiyah digital adalah yang include dalam beberapa aplikasi Islami yang banyak bertebaran di PlayStore.

Sampai Ramadhan tahun 1444 H / 2023 saat ini, penggunaan jadwal imsakiyah konvensional masih bertebaran. Masih diproduksi oleh lembaga atau organisasi resmi yang memiliki kompetensi penerbitan jadwal imsakiyah.

Bentuknya macam-macam. Ada jadwal Imsakiyah yang didesain dengan format PDF atau merupakan kepanjangan dari Portable Document Format yaitu sebuah format berkas yang dibuat oleh Adobe Systems pada tahun 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital.

Ada juga dalam format Joint Photographic Experts Group (JPEG), atau PNG (Portable Network Graphics) yaitu salah satu format penyimpanan citra yang menggunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut.

Jadwal Imsakiyah Satu Kota

Keberadaan jadwal imsakiyah konvensional hampir ada dan diterbitkan dalam satu kota atau Markaz tertentu oleh pihak berwenang; termasuk oleh Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD). Baca: Apa itu BHRD?

Markaz adalah titik acuan perhitungan dalam penentuan jadwal imsakiyah dan secara umum jadwal waktu shalat. Misalnya berhubungan dengan keadaan Bujur Timur (BT) dan Lintang Selatan (LS) dan istilah-istilah dalam ilmu falak yang terkait.

Markaz yang ditetapkan atas dasar kebutuhan kota/kabupaten terkait menjadi terbatas penggunaan dan pemanfaatan jadwal imsakiyah untuk kota tersebut. Dan, menjadi tidak berlaku bagi kota atau kabupaten di luar kota tersebut.

Persebaran jadwal imsakiyah konvensional pun menjadi terbatas untuk umat Islam di wilayah tersebut. Umat Islam lainnya, tidak menggunakannya, karena di kota / kabupaten di mana mereka tinggal; juga ada jadwal imsakiyah dan atau jadwal shalat tersendiri.

Digitalisasi Jadwal Imsakiyah

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang luas dan waktunya pun terbagi ke dalam 3 wilayah; Bagian Barat, Bagian Tengah dan Bagian Timur. Dalam rentang waktu yang berbeda; di satu wilayah sudah boleh berbuka puasa, sementara di wilayah lain masih harus melanjutkan puasanya.

Maka, digitalisasi jadwal imsakiyah menjadi solusi bagi kebutuhan umat islam di Indonesia; yang mencakup banyak daerah, kota dan kabupaten. Digitalisasi jadwal imsakiyah merupakan proses pengintegrasian angka-angka digital ke dalam satu sistem yang memungkinkan akses lebih cepat dan lebih tepat oleh penggunanya.

Digitalisasi Jadwal imsakiyah yang terintegrasi ke dalam aplikasi atau berbasis website merupakan solusi. Sekaligus jadi cara cek dan mengetahui waktu-waktu shalat juga waktu Imsak, waktu berbuka puasa pada saat yang tepat.

Baca juga Program Transformasi Digital NU

Melansir situs bimas Islam Kemenag RI, masyarakat muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan; kini bisa mengetahui jadwal sahur hingga waktu berbuka puasa dengan mudah dan akurat.

Informasi jadwal Imsakiyah se-Indonesia bisa dicek melalui situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), yakni Bimas Islam Kemenag RI. Di website tersebut lengkap link yang berisi jadwal shalat, Imsakiyah di seluruh Indonesia.

Sementara itu, cara cek jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 se-Indonesia misalnya, telah bisa diperoleh dari situs resmi Bimas Islam (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam) di laman website Jadwal Imsakiyah Digital Kemenag RI . Melalui link tersebut bisa pilih jadwal Imsakiyah sesuai lokasi tempat tinggal.

Teknologi di Balik Jadwal Digital

Penggunaan jadwal sehari hari seperti Imsakiyah, waktu Shalat dan jadwal masuk sekolah atau masuk kerja misalnya. Adalah contoh bagaimana keberadaan sebuah jadwal sangat penting dalam kehidupan ini.

Awalnya, semuanya dikembangkan dengan cara konvensional, cara lama yang jarang atau bahkan tanpa sentuhan teknologi. Murni produk percetakan, atau bahkan tulisan tangan.

Kepada jadwal, apapun itu, kita bergantung, karena fungsi jadwal sangat membantu dan menjadi pedoman aktifitas sehari-hari. Datang dan masuknya teknologi digital saat ini tidak bisa dihindari; termasuk penggunaan teknologi digital dalam skema dan tampilan jadwal imsakiyah Ramadhan.

Apa manfaat sebuah jadwal? Dengan adanya jadwal harian, maka seseorang akan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang telah dijadwalkan. Seseorang akan melakukan sesuatu pada waktu yang telah dituliskan. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus, akan menumbuhkan sifat disiplin, tanggungjawab, meningkatkan integritas dan merupakan cara menghargai waktu.

Redaksi NU Cilacap Online NUCOM sudah turut serta mempublikasikan jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H / 2023 M, lihat di sini, meskipun masih dalam bentuk konvensional. Karena Jadwal Imsakiyah tersebut untuk wilayah Kabupaten Cilacap, dan untuk masyarakat muslim di Kabupaten dengan slogan Bercahaya ini.

Selamat menjalankan ibadah puasa (shiyam) Ramadhan 1444 H. Semoga Allah SWT menerima puasa kita semua. Aamiin. (Redaksi/MaM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button