Digital Art; Cara Siswa SMA Maarif Kroya Mengisi Masa Remaja
NU CILACAP ONLINE – Belajar digital art adalah cara kreatif para siswa SMA Maarif Kroya mengisi masa remaja. Di sini para remaja mengasah kemampuan dakwah digital dengan asyik dan santuy.
Masa remaja adalah fase emas dalam kehidupan manusia. Di masa itu, umumnya manusia masih memiliki fisik yang kuat, kesehatan yang prima, waktu luang yang berlimpah, dan beban yang tidak terlalu banyak. Dengan kondisi semacam itu, masa muda adalah waktu yang tepat untuk mempelajari banyak hal.
Itulah yang dilakukan oleh para siswa SMA Maarif Kroya. Setiap hari Rabu, pukul 08.00-12.00, mereka mengikuti aktivitas moving class untuk mempelajari seluk-beluk digital art.
Bertempat di Mifda Creative Hub (MCH) Building, Mujur, para siswa tersebut mengikuti kelas kreatif yang merupakan program kerja sama antara Mifda Creative Hub dan SMA Ma’arif Kroya.
Dengan para mentor dari kalangan praktisi dan materi pengajaran yang mengedepankan praktek, para siswa tersebut bisa langsung beradaptasi dengan trend desain, tools desain, dan pasar desain. Sehingga, nantinya diharapkan memiliki soft skill yang mencukupi untuk berkecimpung dalam dunia digital.
Selain itu, dengan dukungan fasilitas yang mumpuni dan atmosfir belajar yang santuy menjadikan kelas ini seolah sebagai relaksasi dari aktivitas belajar setiap hari. Apalagi, para siswa SMA Ma’arif ini juga mendalami materi keagamaan di pesantren. Jadi, klop. Agamis, terpelajar, dan kreatif.
Baca juga Batik NU Karya Santri Ponpes Miftahul Huda Kroya
Saat dihubungi NU Cilacap Online, Manager HR dan Edukasi Mifda Creative Hub Farih Muhammad menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali para sisa dengan soft skill dunia digital.
“Selain untuk bekerja, soft skill ini juga bisa dimanfaatkan untuk dakwah. Dakwah digital yang kreatif diharapkan bisa menjangkau kalangan yang luas,” kata Farih, (2/2).
Baca juga 35 Tahun MWCNU Karangpucung “Ngantor” Di Gedung Ini
Siap menjalin relasi dengan NU
Farih juga menyatakan bahwa MCH yang bernaung di bawah Yayasan Miftahul Huda Kroya siap bekerja sama dengan berbagai elemen Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan pelatihan serupa.
“Mifda Creative Hub terbuka untuk bekerjasama dengan sekolah di bawah LP Ma’arif, lembaga-lembaga NU, Banom NU, perguruan tinggi NU, media NU untuk mengadakan kegiatan serupa,” ujarnya
“Ke depan, digitalisasi akan semakin kencang, Nahdliyin tentu harus ambil bagian. Mari bersama-sama menyiapkan generasi Nahdliyin yang memiliki kecakapan digital,” pungkasnya. (Ipg).
Baca juga Kepala Kankemenag Cilacap Imbau Santri Asah Kualitas Diri
