Tentang Oknum Pakai Atribut Banser di Padepokan Nur Dzat Sejati

NU CILACAP ONLINE – Tentang oknum pakai atribut Banser di Padepokan Nur Dzat Sejati, Redaktur Infokom Banser Cilacap dan GMNU, Bahtiar angkat bicara. Ia menyoroti berita viral di media sosial adanya narasi-narasi terkait beberapa orang beratribut Banser untuk mengamankan padepokan milik Samsudin Jadab.

Di mana di Media Sosial muncul opini-opini yang menyebut Banser turut mengamankan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Samsudin Jadab yang tengah berseteru dengan Pesulap Merah. Tentu narasi di atas jelas ngawur.

Menurut Bahtiar, Banser akan ngepam atau mengamankan suatu kegiatan hanya atas perintah atau instruksi. Baik dari tingkat Satkorkel (Satuan Koordinasi Kelurahan), Satkoryon (Satuan Koordinasi Rayon / Kecamatan), Satkorcab (Satuan Koordinasi Cabang/Kabupaten), Tingkat Provinsi maupun Pusat dan juga dari GP Ansor.

“Salah kaprah jika orang tidak mengerti tentang Banser kemudian membuat narasi-narasi berdasarkan asumsi pribadinya tentang Banser dengan tujuan mengoloK-olok atau menyinggung. Sebab saya bisa mengatakan demikian karena saya juga seorang Banser yang sudah barang tentu mengetahui Tupoksinya.” Kata Bahtiar kepada NU Cilacap Online.

Memakai Seragam PDL Banser Ada Aturannya

Meski demikian lanjut Bahtiar, Seorang Banser boleh mamakai seragam PDL Banser bilamana dalam suatu kegiatan jika ada instruksi baik dari tingkat MWCNU maupun PCNU untuk mengawal jalannya kegiatan dan menjaga Kiai atau Ulama.

“Menjadi Banser sepengetahuan saya tidak boleh sembrono dan seenaknya sendiri. Sebab saya sendiri jika diperintah untuk memberitakan kegiatan Banser juga harus meminta izin terlebih dahulu ke Ketua Infokom Banser Cilacap. Yaitu ndan Rofi dan ndan Hadi Mustofa selaku Kasatkorcab Banser Cilacap. Jadi menurut saya sangat aneh jika ada Banser ngepam tanpa adanya instruksi seperti di Padepokan Nur Dzat Sejati. Saya yakin mereka bukanlah Banser dan seragam PDL Banser yang dikenakan perlu dipertanyakan dari mana,” terang Bahtiar.

Bahtiar juga menyayangkan adanya sebagian netizen yang terlalu latah jika ada suatu kasus di mana ada oknum yang mengenakan atribut Banser di Padepokan Nur Dzat Sejati kemudian justru mengolok-mengolok Banser.

“Saya sangat  menyayangkan jika masih ada sebagian netizen mengolok-ngolok Banser lantaran ada oknum yang memakai atribut Banser sedang mengamankan Padepokan Nur Dzat Sejati. Padahal dari Satkorcab Banser Blitar sendiri sudah mengatkan jika pihaknya tidak mengeluarkan instruksi untuk mengamankan padepokan tersebut,” ungkap Bahtiar. (Naeli Rokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button