Santri MADIN di Maos Tanam Pohon Pisang, Ini Tujuannya

NU CILACAP ONLINE – Santri dan santriwati Madrasah Diniyah (MADIN) di lingkungan MWCNU Maos melakukan aksi tanam pohon pisang. Salah satunya santri MADIN Al Isti’anah, Glempang, Maos, pada hari Ahad (24/1).

Ketua Tanfidziyah MWCNU Maos, Julistanto M.Pd., mengatakan, kegiatan santri tanam pohon pisang ini merupakan salah satu program dari MWCNU Maos. Program ini dilaksanakan melalui Panitia Penanaman Pohon Ssantri, dengan dukungan dari NU Care-LAZISNU Cilacap, melalui UPZIS MWCNU Maos.

“Ada beberapa tujuan dari kegiatan ini. Antara lain, mengenalkan dan mendekatkan santri-santriwati MADIN pada pentingnya aspek perkebunan dalam kehidupan, pemanfaatan lahan pekarangan dan juga manfaat buah pisang,” kata Julistanto.

Julistanto menambahkan bahwa santri harus tetap mengenal tentang pentingnya berkebun. Karena dengan berkebun, banyak manfaat di kemudian hari. Sementara itu masih banyak lahan untuk program-program kedepannya.

Dalam aksi tanam pohon pisang, lanjut Julistanto,  juga tersimpan tujuan tentang penanaman nilai-nilai kemandirian bagi santri. Dengan melibatkan santri langsung terjun ke lapangan, santri belajar bagaimana proses menanam pohon pisang secara langsung.

"<yoastmark

Sementara itu, kegiatan santri Madin tanam pisang di Maos tersebut juga untuk membekali santri berupa penanaman jiwa adab berilmu, inovatif, produktif dan berwawasan lingkungan.

Edukasi Santri Di Masa Mendatang

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi para santri-santriwati sebagai santri Entrepreneur di masa mendatang sebagai pelestari Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Dan mudah-mudahan di harsanas tahun 2021 ini kita bisa panen raya.” ungkapnya.

Ketua program santri tanam pohon pisang, Wahyudin Hadi Wibowo menjelaskan, kelompok sasaran program ini adalah para santri-santriwati di Madin dan TPQ di beberapa wilayah di Kecamatan Maos. Di saat pandemi seperti sekarang ini, tidak ada kelirunya untuk tetap menggerakkan santri berinovasi.

Program ini ada dalam perencanaan MWCNU Maos, yang bersinergi dengan UPZIS MWCNU Maos. Kepada Website Berita Nahdlatul Ulama NU Cilacap Online, Wahyudin Hadi Wibowo menambahkan bahwa total jumlah bibit pohon pisang tersedia sebanyak 1000 bibit.

“Bismillah, semoga semakin berkah dan mendapatkan hasil sesuai harapan. Di Hari Santri Tahun 2021 Oktober nanti, tanaman pohon pisang sebagiannya mudah-mudahan sudah bisa dipanen” harap Wahyudin.

Kegiatan Santri MADIN di Maos Tanam Pisang pekan ini bukan untuk pertama kalinya. Beberapa kegiatan serupa sudah terlaksana sebelumnya.

Baca juga  NU, Organisasi Keagamaan & Kemasyarakatan Islam Aswaja

Kontributor : Anshori
Editor : Achmad Nur Wahidin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button