Plangisasi Masjid dan Musholla Di Ranting NU Tritih Kulon

Membangkitkan NU di Tingkat Ranting

NU CILACAP ONLINE – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tritih Kulon melaksanakan plangisasi, 3 Masjid dan 3 Musholla dipasang plang (papan nama) NU dan LAZISNU sebagai ikhtiar membangkitkan NU di tingkat Ranting Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap, Ahad (21/11). .

Plangisasi secara simbolis dilakukan pada acara rutinan Mujahadah Asmaul Husna Ranting Tritih Kulon di Musholla Al Muttaqin; pemasangan plang oleh Ketua NU Ranting Tritih Kulon Kiai Bambang Wigianto dan disaksikan oleh sekitar 300 orang jamaah Mujahadah Asmaul Husna.

Kiai Bambang Wigianto mengatakan plangisasi ini adalah upaya PRNU Tritih Kulon dalam melabeli Masjid dan Musholla NU agar tidak dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu. Plangisasi Masjid dan Musholla sesuai dengan instruksi dari PBNU untuk senantiasa menjaga Masjid dan Musholla kita dari orang yang memiliki pemahaman yang keliru..

“Orang NU harus punya prinsip yang kuat. Harus tidak malu menunjukan diri kita sebagai seorang Nahdiyin; simbol-simbol NU harus terlihat di wilayah Tritih Kulon.” tegasnya

Ditambahkan Kiai Bambang, kita jangan malu untuk berjuang di NU, karena di sinilah letak perjuangan kita untuk meneruskan warisan para Ulama; seraya mengutip ungkapan masyhur Pendiri NU Hadrotus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, “Sopo sing gelem ngrumat bayiku, yo iku NU. Tak anggep dadi santriku. Kabeh santriku, tak dongakke Khusnul Khotimah sak dzurriyah e”.

Menurutnya dengan adanya plangisasi ini diharapkan dapat memberikan ghirah, semangat dan kebangkitan baru dalam berjamiyyah Nahdlatul Ulama; sehingga akan memperkokoh ke-NU-an Jamaah.

Menjaga Ahlussunnah Wal Jamaah

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cilacap Utara KH Imam Mausul ST memberikan apresiasi atas langkah pengurus NU Ranting Tritih Kulon yang terus berjuang luar biasa.

“Plangisasi Masjid dan Musholla adalah ikhtiar yang kongkrit menjadi bagian dari menjaga ajaran Ahlussunah Waljamaah An-nahdiyah. Simbol-simbol NU harus tegak di Masjid dan Musholla  dan aset aset NU lainnya,” katanya.

Menurutnya, NU saat ini sedang digandrungi semua orang dari rakyat biasa sampai pejabat di desa sampai dunia.

Masjid dan Musholla NU Tritih Kulon
Sejumlah jamaah turut serta pelaksanaan Istighatasah Asmaul Husna bersamaan dengan Plangisasi Masjid dan Musholla Di Ranting NU Tritih Kulon

“Jangan sampai Masjid dan Musholla NU diambil alih oleh orang yang memiliki pemahaman aqidah yang keliru. Menjaga aset NU seperti Masjid dan Musholla adalah bagian dari tanggungungjawab organisasi NU,” tegas Kiai Imam Mausul.

Dipaparkan, dalam Kitab Qonun Asasi KH Hasyim Asy’ari mengajak kepada seluruh elemen masyarakat baik faqir miskin, kuat lemah untuk bergabung di jamiyah yang penuh berkah yakni Nahdlatul Ulama.

Sebab lanjutnya, NU mempunyai ilmu yang Haq dan bersambung sampai Rasulullah SAW. Sehingga tidak usah khawatir untuk Khidmah di Nahdlatul Ulama ini. Jangan khawatir Khidmah di NU Insyaallah berkah.

Koin dan Media NU Tritih Kulon

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan Laporan KOIN NU dan Pengenalan Tim Media NU Tritih Kulon. Kordinator Lapangan (Korlap) Koin NU Ranting Tritih Kulon Sunarsih melaporkan perolehan perolehan Koin NU Ranting Tritihkulon di Kisaran 6-10 Juta Perbulan. Dirinya pun mengajak jamaah Mushala Al Muttaqin untuk ikut terlibat dalam KOIN NU.

Dipaparkan pula beberapa program pentasarufan KOIN NU di antaranya adalah eeasiswa rutin untuk Santri. Bantuan ijin legalitas TPQ, sarana prasarana TPQ, Santunan Anak Yatim dan NU Peduli.

“Saldo KOIN NU Ranting Tritih Kulon  saat ini tersedia ada sekitar 18 Juta. Silahkan jika ada ide dari jamaah sekalian untuk memberikan masukan terkait dengan pentasarufan KON NU,” ajaknya .

Sementara itu, Tim Media NU Tritih Kulon dari mulai Youtube, Instagram dan Media Facebook juga sudah terbentuk. Tim Media NU Tritih Kulon terdiri dari 4 orang  yang terdiri dari Pengurus BANOM NU.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rais PRNU Tritihkulon KH Suwarno Ali Hasan. Dalam doanya, mendoakan para Kiai dan pejuang NU di wilayah wilayah Tritih Kulon, di antaranya adalah Kiai Yahya Asyari, Kiai Hasyim, dan Kiai Suwirya.

Di akhir doanya, beliau secara khusus mengirim doa untuk wakil Ketua PCNU Cilacap KH Imam Mudaris yang baru saja wafat.

Kontributor : Hermanto
Editor : Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button