Trending

DTD GARFA Pertama Kali Digelar PW Fatayat NU Jateng

NU CILACAP ONLINE – Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Garda Fatayat NU (Garfa) yang pertama kali. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari Jum’at- Ahad, 19-21 Nopember 2021.

Diklat Garfa digelar di Asrama Brimob Simongan yang beralamat di Jalan Kumudasmoro, Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat. Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 100 orang peserta mengikuti Diklat Terpadu Dasar Garda Fatayat NU Garfa. Mereka adalah perwakilan dari tiap PC Fatayat NU se- Jawa Tengah.

Hadir Wadir Binmas Polda Jateng AKBP Siti Rondhijah, S.Si, M,Kes secara resmi membuka acara dalam upacara pembukaan yang langsung menjadi instruktur upacara. Dalam sambutan Kapolda disampaikan rasa bangga dan sangat mendukung kegiatan ini.

“Perempuan harus siap dan tangguh menghadapi tantangan yang ada di masyarakat, bisa memberi manfaat untuk dirinya sendiri sebagai perempuan”, terangnya.

Garfa, Kader Tangguh Fatayat

Sementara itu ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Mutmainnah mengungkapkan, Garfa merupakan wadah khusus bagi kader Fatayat NU yang bertujuan memberikan dukungan protokoler dan pengamanan terhadap seluruh kegiatan yang melibatkan perempuan serta dapat memberikan respon cepat terhadap problem kemanusiaan yang muncul di masyarakat.

“Diklat Terpadu Dasar (DTD) Garda Fatayat NU ini sebagai pondasi awal dan garda terdepan perempuan NU untuk membentuk kader yang humanis, militan dan cinta NKRI, menjaga agama, bangsa dan negara serta menjaga NU dan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah,” imbuh Iin panggilan akrabnya. Baca juga Mars Garda Fatayat NU (Garfa)

Ketua panitia Misbahatul Hidayati menyampaikan, dengan adanya GARFA yang sudah dilatih dan dididik bisa menjadi barisan terdepan yang memiliki kecakapan dan ketrampilan khusus mengawal, menjaga dan mendukung terselenggaranya seluruh program kegiatan Fatayat NU.

Baca juga Pelantikan Bersama IHF, FORDAF, GARFA dan LKP3A Fatayat NU

“Kami berharap mereka mampu menjadi penggerak dan pelopor keterlibatan Fatayat NU dalam kegiatan-kegiatan sosial, budaya, kemanusiaan, kebencanaan, pembangunan serta anti kekerasan dalam bentuk apapun”, tegasnya.

Garda Fatayat NU GARFA berdiri secara resmi di Desa Sompak Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Ahad, 27 Jumadil Ula 1440 H,  yang bertepatan dengan tanggal 3 Februari 2019 M. Garda Fatayat NU muncul dan dibahas saat Rapat Kerja Nasional (rakernas) pada tahun 2017 di Palangkaraya. (Fathin Amamah/Naeli Rokhmah)

Baca juga Kaderisasi Fatayat NU Melalui Diklatsar Garfa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button