556 Guru Madrasah Cilacap Penerima SK Inpassing Menanti Pencairan

Di Bulan Desember 2023

NU Cilacap Online – Beberapa waktu lalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menyerahkan 98.972 SK Inpassing guru madrasah se-Indonesia. Ia menyerahkan secara simbolis dalam acara malam tasyakuran Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Adapun acara ini bertempat di Gedung Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/11/2023) malam.

Dalam sambutannya Beliau Gus Yaqut mengatakan, “Setelah penantian selama 12 tahun, Insya Allah bulan Desember ini para guru akan menerima SK Inpassing. Dan pada akhir bulan ini tunjangan sebagai akibat dari terbitnya SK Inpassing juga sudah bisa dibayarkan.” Kata Gus Menteri, yang disambut riuh tepuk tangan para para hadirin.

Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Kemenag RI dengan judul MALAM TASYAKURAN HARI GURU NASIONAL 2023, dengan tema “Guru Pembelajar bahagia mengajar”.

Hal ini menjadi sebuah harapan baru bagi para guru madrasah di bawah naungan Kementerian Agama. Khususnya para guru madrasah yg ada di Cilacap. Dari jumlah secara nasional, untuk para guru madrasah di Kabupaten Cilacap tahun ini ada sekitar 556 Guru Penerima SK Inpassing dan Menanti Pencairan.

SK Inpassing Kado Akhir Tahun bagi Para Guru

Penerbitan SK Inpassing skala besar yang dianggarkan oleh kementerian Agama RI, kini akhirnya bisa menjadi sebuah hadiah di akhir tahun. Meskipun di awal Oktober beredar info bahwa SK Inpasing akan cair dan muncul juga pada lembar SKAKPT (Surat Keputusan Analisis Kelayakan Penerima Tunjangan) yang di dalamnya secara otomatis tercantum nominal.

Namun akhirnya tiba-tiba berubah kembali pada nomilal sebelumnya. Guru Penerima SK Inpassing yang Menanti Pencairan di bulan Desember ini menjadi harapan bagi semua guru honorer yang sudah bersertifikasi. Setidaknya diangkatnya sebagai Pegawai yang notabene penyetaraan sebagaimana PNS yaitu Inpassing,

Pesan yang disampaikan Gus menteri kepada seluruh guru penerima dana Inpassing untuk tidak dihabiskan. “Pesan saya, jangan dihabiskan untuk jalan-jalan di akhir tahun, gunakan untuk kepentingen kepentingan yang lebih bermanfaat meskpun jalan-jalan juga bermanfat.” Ucapnya.

Salah satu kalimat permohonan maaf juga disampaikan oleh Gus Menteri dengan mewakili para murid. Kata Beliau, bahwa atas segala kekhilafan sehingga membuat bapak ibu guru marah. “Saya yakin, semua murid pernah melakukan kesalahan. Doa terbaik untuk para guru, semoga Tuhan yang Maha Kuasa terus memberi kekuatan, kesabaran dan kesehatan bagi para guru.” Ujar Gus Menteri.

Gus menteri sangat mengapresiasi kinerja para guru honorer agar terus semangat mengabdikan diri untuk mendidik generasi bangsa. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Tanpa bapak/ibu guru tidak akan ada pendidikan. Guru tersayang, guruku tercinta, tanpamu apalah aku.” Pungkas Gus Menteri saat memberikan sambutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button