Akreditasi Klinik Amanu Majenang Guna Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

NU CILACAP ONLINE – Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah melalui akreditasi yang bertujuan untuk pembinaan dan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan, demikian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, MKes, MSi menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada kegiatan survei akreditasi Klinik Pratama Amanu Majenang pada Sabtu, 04/11/2023.

Pramesti Griana Dewi, mengemukakan bahwa klinik Amanu harus mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan dasar masyarakat, dengan menyediakan, memelihara keberlangsungan dan keberlanjutan mutu pelayanan secara komprehensif.

“Pelayanan itu kurang-lebihnya meliputi pelayanan sesuai standar, pelayanan paripurna (comprehensive care) dan pelayanan berkesinambungan (continuum of care),” terangnya.

Di samping itu, lanjutnya, pelayanan pada hal yang subtantif seperti sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan dan program serta adanya penerapan manajemen risiko.

Akreditasi Klinik

“Pelaksanaan Akreditasi itu sendiri bagian dari pembinaan, bukan sekadar penilaian semata untuk mendapatkan sertifikat akreditasi,” tegasnya.

Akreditasi klinik merupakan prasyarat guna adanya pengakuan pada fasilitas yang berkaitan dengan kesehatan klinik oleh suatu lembaga independen penyelenggara akreditasi.

Sementara itu jajaran pengelola klinik Amanu Majenang, Hudaefah, SKM, MKes dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Khamid Alwi, M.Ag selaku Direktur dan dr Hendi (penanggung jawab klinik) berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi layanan kesehatan.

“Kita akan mewujudkan pelayanan klinik islami yang berkualitas, berorientasi pada kepuasan pelanggan. Menerapkan aspek keselamatan pasien, dan penerapan manajemen resiko.” akunya.

Ketua LKNU pun menyampaikan, tim surveyor telah melaksanakan kegiatan survei ini dengan penuh kehangatan. Juga dalam suasana yang nyaman, dengan memberi bimbingan dan pembinaan serta memberikan banyak ilmu.

“Khususnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, peningkatan kinerja dan peningkatan keselamatan pasien di klinik Amanu Majenang,” terang Hudaefah.

Diapun menerangkan survei dalam rangka akreditasi Klinik Pratama Amanu Majenang telah terlaksana sejak tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2023.

“Tim surveiyor berasal dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh (LASKESI) beranggotakan drg Roozana Mediana dan dr. Dyah Kurniasih.” Imbuhnya.

Baca Juga: Peningkatan Sarana dan Layanan Kesehatan BPJS Klinik AMANU

Hasil Akreditasi

Sementara itu, dr Dyah Kurniasih dari Laskesi mengatakan regulasi yang baru menghendaki klinik harus memenuhi 3 standar kategori untuk menjalankan proses akreditasi.

“Klinik harus memenuhi standar Tata Kelola Klinik (TKK), Peningkatan Mutu dan Kesehatan Pasien (PMKP), serta Penyelenggaraan Kesehatan Perorangan (PKP),” ungkapnya.

Adapun struktur standar akreditasi klinik terdiri atas 3 Bab, 22 standar dan 104 elemen penilaian. Bab dalam akreditasi klinik meliputi Bab 1 tentang Tata Kelola Klinik. Bab 2 tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dan Bab 3 tentang Pelayanan Klinik Perseorangan.

“Setelah penilaian tersebut akan ada penetapan status akreditasi. Adapun kriteria penetapan klinik terdiri atas: tidak terakreditasi, terakreditasi dengan nilai dasar, terakreditasi madya dan terakreditasi paripurna.” terang Dyah Kurniasih yang juga seorang dokter asal Kejobong, Purbalingga.

Direktur Klinik Pratama Amanu Majenang, Khamid Alwi, M.Ag menyampaikan menerima hasil akreditasi, dengan harapan semoga mendapat nilai baik dan paripurna. Dia pun mengucapkan terima kasih atas suport dan dukungan dari berbagai pihak atas terselenggaranya akreditasi tersebut.

“Alhamdulillah rangkaian akreditasi Klinik Amanu usai sudah. Terima kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Ketua dan Sekretaris LKNU Kabupaten Cilacap, Kepala Puskesmas 2 Majenang, LAZISNU Cilacap, dr. Agus (Lumbir). Terima kasih juga atas do’a dan dukungan RSUD Majenang, RSU Duta Mulya, MWCNU Majenang, PAC Muslimat NU Majenang, PAC Fatayat NU Majenang. Juga Yayasan Al-Mahdy Majenang, STAIS Majenang, STKIP Majenang, SMP Diponegoro, SMK Diponegoro, MAN 2 Cilacap, Percetakan Optima Majenang, SMK Farmasi Majenang dan CV Paragon.” pungkasnya. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button