SMA Ya BAKII Taken MoU Koservasi Penyu Nagaraja

NU CILACAP ONLINE – Ratusan siswa siswa SMA Ya BAKII I Kesugihan melepas tukik ke laut lepas sebagai upaya konservasi lingkungan. Tak kurang 133 siswa melepas anakan penyu hasil penangkaran Konservasi Penyu  Nagaraja yang berlokasi di pesisir Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Selasa (10/06/2025).

SMA YA BAKII 1 Kesugihan, sebuah sekolah berbasis pesantren yang menjunjung tinggi nilai religius, nasionalisme, dan kepedulian lingkungan, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Konservasi Penyu Nagaraja.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilaksanakan di pesisir Desa Nagaraja, Cilacap, dalam rangkaian kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (10/06/2025).

MoU ini mencakup sejumlah agenda kolaboratif yang bertujuan membangun kesadaran ekologis sekaligus memperkuat pendidikan karakter siswa, di antaranya:

Edukasi lapangan mengenai pelestarian penyu dan ekosistem pesisir.

Program adopsi penyu untuk menumbuhkan tanggung jawab konservasi di kalangan pelajar.

Kampanye cinta laut, yang mengajak masyarakat menjaga kebersihan pantai dan biota laut.

Keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan konservasi di lapangan.

Kepada NU Cilacap Online Ketua Konservasi Penyu Nagaraja, Jumawan, menyampaikan Balai Konservasi Nagaraja merupakan salah satu pusat konservasi penyu terlengkap di Jawa Tengah.

Konservasi ini berdiri atas dasar keprihatinan kami terhadap maraknya pengambilan telur penyu oleh nelayan untuk dijual atau dikonsumsi.

“Kami berharap dengan adanya kunjungan edukatif seperti hari ini, para siswa dapat memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya menjaga kelestarian penyu,” ujar Jumawan.

“Mudah-mudahan, adik-adik bisa menyampaikan edukasi ini kepada lingkungan sekitarnya, agar pesan pelestarian alam ini terus menyebar luas,” tegasnya.

Edukasi ini merupakan bagian dari upaya menyadarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, khususnya spesies penyu yang kini terancam punah.

Sinergi Pendidikan dan Konservasi

Kepala SMA YA BAKII 1 Kesugihan, Moh. Hasbulloh Maulana, menegaskan pentingnya keterlibatan sekolah dalam isu lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual. Baca juga Harlah ke 53, Ya BAKII Bertekad Tingkatkan Mutu Pendidikan(Buka di tab peramban baru)

“Islam mengajarkan kita untuk menjadi khalifah di muka bumi. Menjaga lingkungan, termasuk habitat penyu, adalah bentuk nyata pengamalan nilai tersebut. MoU ini menjadi langkah strategis dalam penguatan pendidikan karakter dan kepedulian ekologis,” tegasnya. Baca juga SMA Jendral Ahmad Yani Karangpucung Vaksinasi 1002

Senada dengan itu, perwakilan Konservasi Penyu Nagaraja, Jumawan, menyambut baik inisiatif sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan SMA YA BAKII 1 Kesugihan dalam pelestarian penyu. Semoga ini menjadi awal dari sinergi yang lebih luas antara dunia pendidikan dan konservasi lingkungan.” tambahnya. Baca juga Digital Art; Cara Siswa SMA Maarif Kroya Mengisi Masa

Mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, kegiatan Projek P5 menampilkan berbagai karya siswa yang mencerminkan nilai gotong royong, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bahwa pendidikan karakter dapat diwujudkan dalam aksi nyata.

Melalui kemitraan ini, SMA YA BAKII 1 Kesugihan mempertegas komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang membentuk generasi religius, berakhlak mulia, dan sadar lingkungan.

Diharapkan kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga memberikan kontribusi konkret terhadap kelestarian ekosistem pesisir dan pelestarian penyu di wilayah Cilacap. (Ulil Albab/Naeli R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button