Sertifikat Vaksin Ada Sejak Masa Kekhalifahan Utsmaniyah?

NU CILACAP ONLINE – Sertifikat Vaksin ada sejak 1326 H/1908 M di Masa Kekhalifahan Utsmaniyah (Turki Utsmani, Khalifah Ottoman), benar atau hoak, berikut faktanya.

Sertifikat vaksinasi ternyata sudah ada sejak 1908 masa Kekhalifahan Utsmaniyah, seabad yang lalu. Surat keterangan telah divaksin itu berbahasa Arab resmi namun ada juga berbahasa Prancis dalam lembaran yang sama.

Dalam dokumen vaksinasi tersebut, terdapat data-data dari seseorang yang sudah disuntik. Mulai dari nama, umur dari seseorang yang divaksin hingga data dan pekerjaan orang tua.

Saat itu baru ada dua jenis vaksin yang ditemukan, yakni campak dan pes. Dari sertifikat vaksin yang beredar di internet, menunjukkan jika vaksinasi dilakukan untuk mencegah wabah penyakit pada masa Kesultanan Utsmaniyah, pemerintahan Sultan Abdulhamid II tahun 1326 H/1908 M.

Tertanda Abdulhamid Khan bin Abdulmejid al-Muzafer daima. Sementara nama orang yang divaksin yakni Ismail Efendi usia 10 tahun. Nama ayah Ismail yakni Mehmed Aga dengan pekerjaan pengemudi. Dalam sertifikat itu juga dicantumkan alamat tempat tinggal Ismail dan keluarga.

Ada pula kalimat pernyataan yang menyebutkan vaksinasi dilakukan tanpa paksaan. Sertifikat ini diserahkan kepadanya pada 13 Oktober 1908 M, bertepatan dengan 1326 Hijrah. Petugas Vaksinasi yakni Mustafa bin Hussein.

Sebagai infromasi Kekhalifahan Utsmaniyah menguasai wilayah kekuasaan transkontinental yang sangat luas mulai dari tahun 1299 hingga 1922.

Pada puncak kejayaannya, Kekhalifahan Utsmaniyah berkuasa mulai dari Hongaria hingga ke bagian utara Somalia di sebelah selatan, dan dari Aljazair di sebelah barat hingga Irak di sebelah timur.

Hoaks Sertifikat Vaksin

Adapun beredar informasi di media sosial Facebook, dengan narasi: “Vaksin pertama kali dibuat di bawah kekhalifahan Ottoman. Tahun 1717, Lady Mary Montagu istri dubes British di Istanbul, menulis surat kepada beberapa temannya bahwa di Istanbul ada sesuatu “yang disebut vaksinasi”.

Sertifikat vaksin Hoak
Sertifikat vaksin pertama kali dibuat di bawah kekhalifahan Utsmaniyah (Turki Utsmani, Ottoman) tahun 1717 adalah hoak atau tidak benar

Hasil penelusuran Periksa Fakta AFP, klaim bahwa sertifikat vaksin pertama kali dibuat di bawah kekhalifahan Utsmaniyah (Turki Utsmani, Ottoman) tahun 1717 adalah hoak atau tidak benar.

Faktanya menurut berbagai rekaman sejarah, vaksin pertama diperkenalkan pada tahun 1796 oleh seorang dokter Inggris bernama Edward Jenner. Namun dalam rekaman sejarah terkait sertifikat vaksin saat itu belum ada.

Sebagaimana data sejarah literasi terkait vaksin, adalah naskah surat berkisah tentang prosedur medis sebelum itu yang dikenal dengan “variolasi” atau “inokulasi”.

Dan surat Lady Montagu itu bercerita tentang imunisasi di Turki itu bertanggal 1 April 1717. Dia mengirim surat tersebut kepada sahabatnya Sarah Chiswell di London untuk menjelaskan prosedur medis di Turki untuk menangkal penyakit cacar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button