Santunan Kematian Diberikan Kepada Ahli Waris PLPK Koin NU

Santunan Jaminan Kematian diberikan oleh NU Care LAZISNU Cilacap kepada Ahli Waris Petugas Lapangan Penjemput Koin NU (PLPK) yang meniggal dunia. mengingat PLPK merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Awal September 2021 ini, NU Care Lazisnu Cilacap menyalurkan santunan jaminan kematian peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk keluarga Almarhumah Ny Tonifah yang beralamat di Desa Sidaurip Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap yang merupakan Petugas Penjemput Koin NU (PLPK) Lazisnu Cilacap sebesar Rp42.000.000,- Rabu (1/09/2021).

Direktur Program NU Care Lazisnu Cilacap Ahmad Fauzi S.Pd.I menyampaikan hal itu kepada NU Cilacap Online, di sela kunjungannya ke Kawunganten.

“Total Rp42.000.000 tersebut sudah sesuai dengan ketentuan Program Jaminan Kesehatan (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, dan sesuai ketentuan lain yang ditetapkan” ungkap Fauzi.

Diketahui bahwa Program Jaminan Kesehatan (JKM) BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat berupa uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia saat kepesertaan aktif bukan akibat kecelakaan kerja.

Dikutip dari laman bpjsketenagakerjaan.go.id, dinyatakan bahwa Total manfaat keseluruhan manfaat jaminan kematian yang diterima sebesar Rp42.000.000 yang terdiri dari Santunan Sekaligus sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta dua ratus ribu rupiah), Santunan Berkala selama 24 Bulan sebesar Rp12.000.000,-(dua belas juta rupiah), dan Biaya Pemakaman sebesar Rp10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) (dikutip 07/09/2021).

Fauzi menambahkan, program santunan kematian PLPK menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan program NU Care-LAZISNU Cilacap hubungannya dengan jaminan PLPK.

Jaminan Kematian antara lain dierikan kepada orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain dari pemberi kerja. Seperti pekerja kantoran atau buruh pabrik.

PLPK ini hakikatnya adalah pekerja organisasi NU, yang bekerja di lapangan dengan tugas pekerjaan yang tidak ringan. Untuk itu, NU Care LAZISNU memberikan prioritas perlindungan termasuk santunan kematian PLPK,” ujar Fauzi.

Sampai saat ini, sudah ada 4 orang PLPK yang meninggal dunia, 2 di antaranya sudah diberikan santunan kematian, 2 lainnya masih dalam proses penyelesaian.

Ahmad Fauzi  melaksanakan kunjungan ke Kawunganten dalam rangka pelaksanaan Vaksinasi di Pondok Pesantren Al Hikmah, Kawunganten Lor. Dalam giat vaksinasi, NU Care-LAZISNU terlibat aktif bersama komponen NU Cilacap lainnya seperti RMI, LKNU, Badan Otonom dan pihak pondok pesantren (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button