Santri Harus Teguh dan Istiqomah Memegang Karakteristiknya
NU CILACAP ONLINE – Momen Hari Santri menjadi sarana bagi santri memegang teguh karakteristiknya sebagai santri. Demikian disampaikan oleh Camat Bantarsari Drs. Hari Winarto saat menjadi pembina upcara Hari Santri Nasional tahun 2023 di Kecamatan Bantarsari.
Upacara Hari Santri Nadional di Lapangan Bantarsari lancar dan hidmat. Ratusan santri pondok, siswa sekolah dari tingkat SD/MI hingga SLTA, jajaran pengurus MWCNU Banom dan Lembaga hingga tingkat ranting, pemerintah desa dan kompimcan dan warga nahdliyin bersama mengikuti upacara hingga usai.
Pembina Upacara Kepala Camat Bantarsari Drs. Hari Winarto, Msi menyampaikan apresiasi tinggi dan selamat.
Baca juga Peran Santri Sebagai Motor Penggerak Kemajuan
“Semoga melalui peringatan ini menjadi momentum bagi para santri untuk mengobarkan nasionalisme sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan,” katanya.
Jihad Intelektual Santri
Ia mengungkap dalam transisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan.
Pembina mengajak kepada seluruh para santri khususnya di Bantarsari untuk terus berjuang membangun kejayaan Negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital.
“Santri harus memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi dan daya nalar kritis dalam menyikapi setiap persoalan. Dengan keilmuan santri mampu menyesuaikan dengan keadaan zaman,” katanya.
Camat juga berharap santri mampu menguasai keilmuan-keilmuan serta kemaslahatan di dunia dan akhirat. “Peran santri yang lainnya adalah harus memiliki keteguhan dan keistiqomahan memegang prinsip karakteristik santri,” sambungnya.
Baca juga Meneguhkan Kemandirian Organisasi Nahdlatul Ulama (NU)
Selain menggelar upacara, dalam menyongsong Hari Santri Nasional MWCNU Bantarsari adakan berbagai kegiatan. Hal ini sudah berjalan setiap tahun jelang Hari Santri Nasional.
Sesuai musyawaroh rapat pembentukan panitia Hari Santri Nasional di gedung Sekber MWCNU Bantarsari menghasilkan lima kegiatan. Lima kegiatan tersebut di antaranya FASI Festifal Anak Sholeh, Donor Darah, Ziarah Ulama Bantarsari, Upacara Hari Santri dan Tasyakuran/Tumpengan.
Ketua Panitian Hari Santri Nasional Kiai Mahfuri berpesan kepada panitia yang terlibat kali ini agar kegiatan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Usai kegiatan nantinya ada hasil laporan kegiatan. Hari itu adalah puncak rangkaian kegiatan Hari Santri Nasinal 2023. Usai upacara, dibagikan hadiah untuk para pemenang (Festival Anak Sholeh (FASI). (Mungalim/Naeli)
Baca juga Instagram NU Cilacap Online, untuk Pengembangan Organisasi