Rukyatul Hilal dari Rooftop Aston Hotel Cilacap, Ini Hasilnya

NU CILACAP ONLINE – Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Cilacap (LFNU) mengikuti Rukyatul Hilal bersama Kankemenag Cilacap. di Rooftop Aston Hotel Cilacap, Selasa, 6 April 2024.

Rukyatul Hilal disaksikan oleh perwakilan-perwakilan ormas Islam di antaranya Lembaga Falakiyah PCNU Cilacap, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII Cilacap), dan Al Irsyad Islamiyah Cilacap.

Rukyatul Hilal di laksanakan bertujuan untuk menyampaikan laporan secara detail kepada Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) terkait hasil pantauan hilal.

Pemantauan hilal dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Cilacap pada 29 Ramadhan atau Selasa (09/04/2024) dan dipusatkan di Rooftop AstonHotel Cilacap.

Merujuk pada data Hisab Lembaga Falakiyah NU Cilacap, matahari akan terbenam pada Pukul 17.45 WIB. Prosesi rukyatul hilal di Cilacap terkendala awan mendung yang berada di jalur terbenamnya matahari. Namun matahari sempat muncul pada jam 16.20 hingga 17.15.

Kendala awan mendung diakui menghambat proses rukyatul hilal. Anggota Lembaga Falakiyah PCNU Cilacap Gus Ali Nuh Alkhowas mengatakan bahwa Hal ini karena awan yang begitu pekat di atas ufuk sehingga menutupi hilal.

“Rukyatul hilal yang seharusnya sesuai perhitungan terlihat, tetapi karena awan mendung yang begitu pekat di atas ufuk sehingga ru’yah tidak berjalan maksimal. Artinya tidak menghasilkan atau hilal tidak terlihat secara langsung,” jelas Gus Ali kepada NU Cilacap Online.

Baca juga Pengamatan Hilal Kankemenag Kabupaten Cilacap

Data Hisab Awal Syawal 1445 Η

Berikut data hisab awal bulan Syawal 1445 H Markaz Cilacap (07″ 43′ 38″ LS, 109° 01′ 00″ BT) menggunakan data ephemeris 2024

1. Ijtima Akhir Ramadhan 1445 H Selasa Legi, 9 April 2024 M, Pukul 1:20:50 WIB
2. Matahari Terbenam 17:45:07 WIB
3. Tinggi Hilal Mar’ie : 06° 10′ 46 18:12:33″ WIB
4. Hilal Terbenam 27 menit 26 detik
5. Lama Hilal di atas ufuk 07° 47′ 03″  utara titik barat
6. Letak Matahari Terbenam 07° 47′ 03″ utara titik barat
7. Letak Hilal : 13° 39′ 52″ utara titik barat
8. Kedudukan Hilal : 05° 52′ 49″ utara Matahari
9. Keadaan Hilal Miring ke Utara
10. Elongasi Haqiqy : 09° 36′ 53″
11. Keterangan Sudah Imkanur Ru’yah
12. Tanggal 1 Syawal 1445 H

Baca juga Apa Itu Hilal? Pengertian Menurut Bahasa, Sains, Al-Qur’an dan Sunnah

Istilah Data Hisab

Ijtima. Ijtima atau konjungsi Bulan-Matahari adalah sejajarnya Matahari dan Bulan dalam satu garis bujur ekliptika yang sama secara geosentrik (haqiqy), yakni jika ditinjau dari titik pusat Bumi (bukan permukaan Bumi). Meski menempati bujur ekliptika yang sama, pada saat ijtima kali ini tidak terjadi Gerhana Matahari karena kedua benda langit menempati garis lintang ekliptikanya masing-masing.

Tinggi Hilal Mar’ie. Tinggi hilal mar’ie atau irtifa’ mar’ie adalah busur yang ditarik tegak lurus dari ufuk toposentrik (mar’ie) menuju titik zenith hingga tepat berujung di pusat cakram Bulan.

Letak Matahari dan hilal Letak Matahari adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik Barat sejati ke titik pangkal garis tinggi yang tegaklurus ufuk toposentrik menuju pusat cakram Matahari saat terbenam.

Kedudukan Hilal. Sementara letak hilal adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik Barat sejati ke titik dimana pangkal garis irtifa hilal berada pada saat Matahari terbenam. Disebut juga as-simtu Matahari dan as-simtu hilal.

Baca juga Kapan 1 Syawal, Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024?

Kedudukan hilal adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik pangkal garis tinggi yang tegak lurus ufuk toposentrik menuju pusat cakram Matahari hingga berujung di titik dimana pangkal garis irtifa hilal berada pada saat Matahari terbenam. Disebut juga as-simtu relatif Matahari dan bilal

Keadaan Hilal. Keadaan hilal adalah kemiringan sabit Bulan sempurna. Jika berada di sebelah selatan Matahari, maka kemiringan hilal adalah ke selatan. Dan demikian sebaliknya.

Elongasi, adalah busur yang ditarik dari pusat cakram Matahari secara langsung menuju ke pusat cakram Bulan secara geosentrik (haqiqy), Lama hilal adalah lamanya hilal di atas ufuk marie dari sejak terbenamnya Matahari hingga terbenamnya Bulan

Titik Lokasi Rukyatul Hilal

Tahun ini, Kemenag menetapkan 127 titik lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1445 Hijriah. Data rukyatul hilal ini selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal yang  digelar sore tadi

Sidang Isbat dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Ru’yat Kementerian Agama. Keputusan sidang isbat menetapakan 1 Syawal 1445 jatuh pada hari Rabu (10/04.2024)( Zidni/Naeli)

Baca juga NU Menentukan Awal Ramadhan Dengan Rukyatul Hilal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button