Fatayat NU Cilacap Dilantik, Diminta Bangun Soliditas Organisasi

NU CILACAP ONLINEPimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Cilacap Masa Khidmat 2020-2025 resmi dilantik. Acara yang mengangkat tema “Eksistensi Fatayat NU menuju perempuan NU yang tangguh mandiri dan berdedikasi” ini digelar di Gedung DPRD Cilacap.

Pelantikan Fatayat NU Cilacap dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatun Mutmainah. Pada kesempatan tersebut, perempuan yang akrab disapa Iin ini mengucapkan selamat atas terlantiknya PC Fatayat. Dirinya berpesan agar kepengurusan PC Fatayat NU Cilacap membentuk kepengurusan yang solid.

“Seorang Fatayat harus sabar dan tangguh, mandiri dan berdedikasi serta membangun soliditas organisasi. Perbedaan harus diselesaikan dengan cara yang Ma’ruf. Berbeda itu boleh, namun muaranya untuk kepentingan Fatayat,” ungkapnya kepada Situs Islam Aswaja NU Cilacap Online.

pelantikan pc fatayat NU Cilacap

Iin juga mengungkap pentingnya penguatan struktur. Sanggupkah satu masa Khidmat membentuk kepengurusan ranting di desa se Kabupaten Cilacap. Tercatat dari 269 desa dan 15 kelurahan yang ada di Kabupaten Cilacap,  216 Pengurus Ranting Fatayat NU yang telah terbentuk.

Hal ini menurut Iin tak lepas dari kerja keras kepengurusan organisasi Fatayat NU Masa Khidmat  sebelumnya. Oleh karena itu dirinya berpesan agar kepengurusan yang baru bisa mempertahankan dinamika yang sudah ada bahkan meningkat.

“Ayo lebih maju yang kemarin sudah bagus yang ini harus lebih bagus lagi,” tegasnya.

Hal senada diungkap oleh Wakil Ketua PCNU Cilacap H Imam Tobroni. Tantangan Fatayat NU Cilacap ke depan ayyukum ahsanu Amala artinya mana karyamu yang terhebat, terbaik, tunjukkan selama memimpin Fatayat NU di Cilacap.

Baca juga

Kepemimpinan Fatayat yang Kuat

Dirinya juga menyebut bahwa Fatayat sebagai organisasi pemudi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) adalah ruang publiknya perempuan di Cilacap. Maka menurutnya penting agar ke depan katanya fatayat mampu mmpu membentuk kepemimpinan yang kuat.

“Prinsip yang kuat syaratnya dengan kepemimpinan yang kuat. Kita adalah organisasi Nahdlatul Ulama sehingga harus dalam satu komando dalam barisan Nahdlatul Ulama. Jangan sampai tergoda sehingga tujuan Fatayat tidak tercapai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Imam Tobroni mengungkap bahwa saat ini Fatayat telah memasuki era 4.0 ini. Oleh karena itu Fatayat harus berpikiran terbuka. Jangan bersikap sebagaimana katak dalam tempurung. Begitu banyak persoalan muncul dan membutuhkan perhatian lebih seperti persoalan buruh migran, kekerasan perempuan dan anak, serta tingginya angka perceraian. Dalam hal ini, Fatayat bisa masuk dan berkontribusi untuk turut mengatasinya.

Pada kesempatan Pelantikan Fatayat NU Cilacap, hadir Wakil Bupati Syamsul Auliya Rahman, Ketua PC Muslimat, Ansor, IPNU, IPPNU serta Komite Nasional . Di hadapan mereka, Ketua Fatayat NU Cilacap 2020-2025 Tun Habibah memohon doa dan bimbingan agar langkah Fatayat selalu diberkahi.

“Dengan telah dilantik secara resmi, mudah-mudahan khidmah kita di Fatayat NU Cilacap selama satu masa Khidmat ini akan selalu diridhoi oleh Allah dan diberkahi oleh Allah dan bisa menebar manfaat untuk umat ,” tandas Tun Habibah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button