Realisasi 9 Program PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017

NU CILACAP ONLINE – Realisasi Program PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 hasil pelaksanaan Konferensi Cabang NU Cilacap di Pondok Pesantren Al Madaniyah Gumilir Cilacap Utara pada tahun 2012.

Dalam konferensi cabang tersebut telah menetapkan setidaknya ada 9 (sembilan) Program Dasar. Semua menjadi program dasar dari PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017.

9 Program Dasar

Ke 9 (sembilan) Program Dasar tersebut, masing-masing adalah:

  • Program Pengembangan PahamAswaja Pemikiran Keagamaan & ke –NU–an,
  • Program Penguatan &Pengembangan Kelembagaan serta Peningkatan Kualitas Oraganisasi Kader,
  • Program Peningkatan Sumber Daya Manusia di Bidang  Ekonomi, Hukum dan Keadilan,
  • Program Pendidikan Politik dan Partisipasi Aktif Mengawal Kebijakan Publik;
  • Program Peningkatan Kualitas Pendidikan,
  • Program Penyelamatan Aset, Peningkatan Kesehatan dan Pelayanan Ibadah Haji dan Umroh,
  • Program Pembangunan Jaringan dan Kerjasama Eksternal,
  • Program Pemberdayaan Teknologi Informasi, Peningkatan Budaya, Kebencanaan dan Kelestarian Lingkungan Hidup dan;
  • Mobilisasi Dana dan Pengelolaanya.

Realisasi Program PCNU Cilacap 2012-2017 menjadi bagian dari Laporan Pertanggungjawaban PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 pada Konfercab NU Cilacap tahun 2018.

Berikut ini Realisasi Program PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017, sebagian program NU Cilacap sudah disesuaikan dengan  12 Program Dasar NU Sesuai Amanat Muktamar ke-33 NU selengkapnya;

Artikel Terkait

1. Program Pengembangan paham Aswaja, Pemikiran Keagamaan dan ke-NU-an

Program ini dilaksanakan melaluiberbagai kesempatan dan berkelanjutan. Realisasinya antara lain melalui jalurpendidikan formal dan nor formal di lingkungan lembaga Pendidikan Maarif NU;lembaga Dakwah NU, Lembaga Bahtusl Masail dan Lembaga Takmir Masjid NU.

Publikasi melalui Radio dan Website. Kajian rutin melalui Badan Otonom NU maupun jenjang pengkaderan yang ada, dan secara massif dilaksanakan melalui Pendidikan Kader Penggerak NU.

Bebebrapa halaqah dengan konstenrasi membentengiAqidah Aswaja dari ancaman terorisme, ideologi trans nasional dan fenomena radikalismejuga dilaksanakan.

LDNU sebagai lembaga yang menjadi “gawang” program ini,menyelenggarakan Talkshow di Radio, melaksanakan kajian keagamaan dan LailatulIjtima’ di Masjid Agung Darussalam. Penyelenggaraan Hari Santri tahun 2017.

2. Program Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan serta Peningkatan Kualitas Organisasi dan Kader

Penguatan dan pengembangan kelembagaan ditempuh dengan membentuk semua lembaga yang ada dengan proses rekruitmen yang ketat. Melaksanakan konsolidasi antara PCNU-Lembaga-Badan Otonom dan Badan setingkat Lembaga.

Di antaranya melalui pembagian tugas pembinaan oleh Ketua dan para Wakil Ketua. Pelibataan dalam rapat-rapat, menggelar halaqah penguatan kelembagaan syuriyah. Rapat Kordinasi PCNU dengan MWCNU dilaksanakan. Rapat ini bisa dikatakan lebih sering dilaksanakan daripada Rapat PCNU dengan Lembaga-Lembaga.

Pelaksanaan Pendidikan Kader Penggerak NU sejak dimulai tahun 2015, menjadi bagian tak terpisahkan dari pelaksanaanprogram dasar ke dua ini. Sampai bulan April 2018, tercatat tidak kurang dari3.449 Kader Penggerak NU se Kabupaten Cilacap.

PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 mengajak kepada peserta Konfercab; mari kita realistis memandangfakta ini sebagai aset konsolidatif organaisasi yang jika dioptimalkan, sudahtentu akan menghasilkan kinerja organisasi yang optimal juga.

Baca juga PAC IPNU IPPNU Kesugihan Gelar Sekolah instruktur Pelajar

3. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia di Bidang Ekonomi, Hukum dan Keadilan.

Peningkatan Sumber Daya Manusia di Bidang  Ekonomi mendapat porsi yang cukup besar dari PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017. Perluasan jaringan kerja dan operasionalisasi giat perekonomian melalui BMTNU dan Koperasi NU menjadi model nya. Sisi yang sama juga ditempuh baik secara langsung maupun tidak langsung, khususnya melalui sinergi program dengan Lembaga Perekonomian NU. Sedangkan LKKNU konsentrasi pada pendidikan dan pelatihan Life Skill/Ketrampilan-kecakapan hidup.

Lembaga Pengembangan Pertanian NU sendiri telah mendirikanKoperasi   LPPNU Kabupaten Cilacap. Koperasi Nelayan Nurul Bahri Abadi  Sampai Saat Ini Mempunyai: 224 anggota Yang   Tergabung  Dalam Kelompok  Binaan  LPPNU Kab Cilacap: kthr Uswah, Kel Tani Ternak Uswah, Kel Tani Nurul Bahri Abadi, Kel Tani Ternak Uswa  Amana, Pokdakan  Bondan Jaya, Pokdakan Nurul Bahri. M . J., Kel Nelayan Segara Abadi, Kel Nelayan Wahyu Abadi, Kel Nelayan Mina Ciberem, dan Mina Lestari

Program Hukum dan keadilandirealisasikan antaraa lain dengan melaksanakan seminar tentang hukum,pendampingan oleh LPBHNU untuk penyelesaian kasus tanah dan benda tidakbergerak yang merupakan wakaf bagi organisasi.

Program ini juga dilaksanakanmelalui praktek  pendampingan hukum gunameraih keadilan bagi buruh, pekerja migran, TKI, sebagaimana dilaksanakan olehLakpesdam NU.

Program Hukum dan keadilandirealisasikan antaraa lain dengan melaksanakan seminar tentang hukum,pendampingan oleh LPBHNU untuk penyelesaian kasus tanah dan benda tidakbergerak yang merupakan wakaf bagi organisasi.

Program ini juga dilaksanakanmelalui praktek  pendampingan hukum gunameraih keadilan bagi buruh, pekerja migran, TKI, sebagaimana dilaksanakan olehLakpesdam NU.

4. Program Pendidikan Politik dan Partisipasi Aktif Mengawal Kebijakan Publik

Konsentrasi pendidikan politik NU ada pada level politik keumatan dan kebangsaan. PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 mencoba menjaga secara tegas dengan ruang-ruang politik praktis.

Even politik lima tahunan baik eksekutif maupun legislatif, tidak menjadi domain praktis. Bahwa menjalin komunikasi politik, dilaksanakan dengan batas-batas organisatoris yang ditaati.

Tiga hal menonjol yang ditempuh oleh PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 bersama elemen terkait dalam mengawal kebijakan Publik adalah;

pertama, lantang menyuarakan penolakan 5 hari sekolah dengan aksi menolak FDS/Fullday School. Kedua, mendorong diterbitkan dan diundangkannya Perda Pendidikan Keagamaan, dan Perbub Pendidikan Keagamaan. Ketiga, mendorong pemerintah untuk pro aktif dalam penyusunan APBD yang langsung maupun tidak langusung, memihak kepada warga NU.

5. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan

Realisasi Program PCNU Cilacap oleh Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU diklasifikasikan kedalam 6 bidang garapan yaitu ; (1) Penataan dan pengembangan organisasi, (2) Penataan aset pendidikan, (3) Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga pendidikan, (4) Peningkatan mutu kelembagaan pendidikan, (5) Pengembangan informasi, (6) Program pembiayaan organisasi.

Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU menempuh Kebijakan; pertama, menyusun database satuan pendidikan. Kedua, mempertegas status satuan pendidikan (Sekolah/ Madrasah.

Ketiga, meningkatkan madrasah/sekolah unggul dan perguruan tinggi di masing-masing wilayah. Dan Keempat, meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak lain. Kebijakan tersebut dinarengi dengan Strategi ; (1). Menguatkan soliditas dan komitmen MWC LP Ma’arif NU Kabupaten Cilacap, (2). Membuka kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta.

6. Program Penyelamatan Asset, Peningkatan Kesehatan dan Pelayanan Ibadah Haji dan Umroh

Terhitung sampai dengan Maret 2018, Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU telah:

Menghimpun sejumlah aset berupa tanah wakaf dengan rincian: Kegunaan Masjid, 84.554m2, Kegunaan Musholla 52.479m2, Kegunaan Pendidikan 98.618m2, Kemakmuran 78.580m2, Kegunaan Kemaslahatan NU 60.458m2, Kegunaan Makam 1.456m2

Menghimpun sejumlah aset berupa tanah wakaf (Sudah berserftifikat): Kegunaan Masjid 60.929m2, Kegunaan Musholla 27.549m2, Kegunaan Pendidikan 67.244m2, Kemakmuran 63.073m2, Kegunaan Kemaslahatan NU 50.345m2, Kegunaan Makam 1.396m2

Menghimpun sejumlah aset berupa tanah wakaf (belum berserftifikat): Kegunaan Masjid 23.625m2, Kegunaan Musholla 24.930m2, Kegunaan Pendidikan 31.374m2, Kemakmuran 15.543m2, Kegunaan Kemaslahatan NU 10.113m2 dan Kegunaan Makam 1.396m2

Sosialisasi program LTMNU sebenarnya cukup masif dilakukan sampai tingkat MWCNU dengan mempertemukan para Imam Masjid dan Musholla., namun tindaklanjutnya belum signifikan. Database masjid, Musholla, juga pesantren, belum menjadi database yang terstruktur dengan baik dan rapih, demikian juga labelisasi aset NU.

PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 menempuh cara peningkatan bidang kesehatan dengan optimalisasi Klinik AMANU dengan membentuk Tim Pengelola dan sudah dikukuhkan, dengan melibatkan MWCNU Majenang, Wanareja dan Cimanggu. Klinik AMANU masih membutuhkan dukungan semua warga NU di Kabupaten Cilacap.

Biro perjalanan Umroh dan Haji Plus Al Ma’wa NU Cilacap Tour & Travel sejak berdiri sampai saat ini telah memberangkatkan lebih dari 1.300 Jamaah Umroh. Pada 15 Maret 2018 yang lalu, Al Ma’wa NU telah menempati Gedung Baru yang lebih representatif.

Gedung PCNU Cilacap diresmikan langsung oleh ketua Umum PBNU Prof DR. KH Said Aqil Siradj, MA. Pada bulan April 2018 ini pula, Ijin Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kementrian Agama Republik Indonesia telah turun dengan nomor SK PPIU No. 69 Tahun 2018. Dan ini adalah prestasi yang harus disyukuri. Sementara untuk jumlah total Kontribusi dari tahun 2014 – 2018  sebesar Rp. 2.094.350.000 (dua milyar sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

Tahun 2013, KBIH NU berumur 10 (dasawarsa) tahun. PCNU Cilacap memperingatinya bersamaan dengan mengenang wafatnya KH Moch. Syahid Muchson. Sampai tahun 2018, KBIHNU masih memimpin KBIH-KBIH lain di Kab. Cilacap dalam hal mendampingi, membimbing dan melaksanakan Manasik Haji.

Tanggal 22 April 2018 adalah hari pertemuan terakhir Karu Karom PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017. Pembekalan Karu Karom menjadi agenda rutin untuk ikut memastikan pendampingan pelaksanaan Ibadah haji berjalan secara maksimal.

Menurut rencana, pada akhir Sya’ban 1439H / 2018 ini, KBIHNU akan dijadikan Proyek Percontohan Nasional oleh Kementerian Agama RI dalam hal Pelaksanaan Manasik Massal dan kelak akan didokumentasikan dalam bentuk vidio.

7. Program Pembangunan Jaringan dan Kerjasama Eksternal

PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 menempuh jalur dalam membangun jaringan dan kerjasama eksternal dengan beberapa pihak, namun tidak secara spesifik dilakukan langsung oleh PCNU.

Ada yang dilakukan oleh Lembaga dan Badan setingkat Lembaga. Jaringan dan kerjasama eksternal di antaranya berjejaring dengan lembaga donor, perbankan, BUMN, lintas Lembaga di PCNU eks Karesidenan Banyumas.

Berjejaring dengan Ormas sosial, budaya dan keagamaan di Kabupaten Cilacap juga terlaksana; seperti dengan Majelis Ulama Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan lembaga adat.

Jejaring yang bisa dinyatakan sebagai bagian dari prestasi PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 di anataranya; proaktif dan terlibat secara aktif dari perencanaan hingga berdiri dan beroperasinya Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA). Beberapa even ke-NU-an, diselenggara kan bersama UNUGHA, termasuk pengiriman 20 (duapuluh) delegasi UNUGHA untuk mengikuti Pendidikan Kader Penggerak NU tingkat PTKIN-PTKIS.

8. Program Pemberdayaan Teknologi Informasi, Peningkatan Budaya, Kebencanaan dan Kelestarian Lingkungan Hidup

Program PCNU Cilacap; Pemberdayaan Teknologi Informasi termasuk program yang lambat dan tidak singkron dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Demikian juga dengan pengelolaan website dan akun media sosial yang dimiliki.

Website NU Cilacap Online [https://pcnucilacap.com] masih ada, namun update informasinya mengalami kendala tehnis di tingkat pengelola. Sehingga dengan demikian, belum memberikan dampak positif berkesinambungan terhadap kinerja organisasi.

Namun demikian, bukan berarti kelembagaan PCNU dan Badan Otonom sama sekali tidak memaanfaatkannya. Fenomena pemberdayaan tehnologi informasi dan media sosial lebih menonjol dilakukan oleh masing-masing individu pengurus NU, lembaga dan pimpinan Badan Otonom.

Program Peningkatan Budaya dilaksanakan melalui Program Reguler dan Program Tambahan. Perogram Reguler, sebanyak 5 kegiatan: Pentas Seni Hari Lahir ke 90 NU, Gebyar Shalawat NU, Sarasehan dan Pergelaran Kesenian Pesantren, Kelas Menulis Kalangan Muda NU, Pentas Seni Budaya Masyarakat Nahdliyin Kabupaten.

Sedangkan Program Tambahan, meliputi : Tersedianya data perkembangan seni budaya di lingkungan NU, sebanyak 1 dokumen; Tersedianya data seniman budayawan NU, sebanyak 1 dokumen; Tersedianya data kelompok dan jenis seni budaya budaya NU, sebanyak 1 dokumen;

Terlaksananya data revitalisasi seni budaya, sebanyak 1 dokumen dan Terlaksananya data kajian karya seniman dan budayawan NU, sebanyak 1 dokumen, dan Terdokumentasikannya data capaian seniman budayawan NU Kabupaten Cilacap, sebanyak 1 dokumen.

Program Bidang Kebencanaan masih belum optimal dengan belum terbentuknya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU). Namun, keterlibatan dalam penanggulangan bencana bukan tidak ada sama sekali.

Keikutsertaan dalam struktur pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kab. Cilacap yang bermitra dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, telah memberi kontribusi yang cukup, termasuk support atas inisiatif kesiapsiagaan bencana oleh badan otonom NU seperti Fatayat NU dan GP Ansor melalui BAGANA (Banser Tanggap Bencana).

9. Mobilisasi Dana dan Pengelolaannya

Program PCNU Cilacap: Support pendanaan organisasi PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 terutama berasal dari internal sebagai bentuk komitmen kemandirian. Internal, termasuk dari kelembagaan KBIHNU, Al Ma’wa NU, Koperasi NU, BMTNU dan usaha-usaha lain, khususnya dari warga NU.

Bahwa ada support dari bantuan pemerintah, PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 tidak memungkiri adanya, dan itu diterima oleh organisasi. Semua dikelola dan dipertanggungjawabkan.

Mobilisasi dana model NU Care-LAZISNU, juga dilaksanakan, terutama yang bersumber dari Muzaki dan Munfiq, dan didistribusikan sesuai peruntukannya.

Realisasi Program PCNU Cilacap melalui LAZSINU, merealisasikan beberapa program, seperti: Sosialisasi Lazisnu dengan platform kelembagaan yang baru, Santunan Anak Yatim dan Du’afa, Pendampingan Implementasi Aplikasi Pengelola Keuangan Zakat yang untuk  Divisi IT dan Media serta Pendamping Aplikasi Pengelola Keuangan Zakat.

Pendampingan untuk Divisi IT dan Acounting Implementasi Modul Keuangan pada Aplikasi Pengelolaan Keuangan Zakat PSAK 109, Diklat Manajemen Zakat dan Pengkaderan Amil, Penyusunan Kerangka Program NUCARE LAZISNU Cilacap tahun 2018 dan pendampingan sistem aplikasi PSAK 109, Bantuan Biaya Pengobatan Nova Prianto, Bantuan dana bedah rumah mbah Rusmiyati, Peresmian Kantor NUCARE LAZISNU Cilacap,

Pemberian bantuan dana dan pendampingan kesehatan untuk Kariza Fadila Maunah, Kegiatan Jumat berbagi (pemberian nasi bungkus) setiap hari jumat, Pembentukan tim manajemen eksekutif NUCARE LAZISNU Cilacap, Rakorwil NUCARE LAZISNU Jawa Tengah dan Penyusunan Administrasi dan Keuangan PSAK 109.

Melalui jalur Kader Penggerak Nahdlatul Ulama, ditempuh program mobilisasi dana melalui GOCAP, Gerakan Koin NU Cilacap. GOCAP belum berjalan efektif, akan tetapi harus menjadi konsen serius seiring PBNU telah menggelorakan Program KOIN NUSANTARA.

Ini berarti, di semua tingkatan organisasi NU, berkewajiban secara organisatoris untuk melaksanakannya. PCNU Cilacap Masa Khidmat 2012-2017 mendorong agar GOCAP Masa Khidmat 2018-2023 menjadi Gerakan Kemandirian Warga NU secara menyeluruh di Kabupaten Cilacap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button