Rais PCNU; Layanan Haji dan Umroh Harus Kedepankan Syariat

NU CILACAP ONLINE – Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap, KH Su’ada Adzkiya, menyerukan pentingnya tetap memperhatikan dan mengedepankan ketentuan syariat dalam mengelola layanan haji dan umroh.

Rais Syuriyah menyampaikan dalam rapat harian bersama pengurus KBIHUNU PCNU Cilacap. (15/08)

“Kita ini perkumpulan NU di mana Nahdlatul Ulama ini berlandaskan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah. Maka segala aktivitas yang terkait ibadah haji atau umroh jangan sampai melanggar syariat”, dhawuh Mbah Su’ada.

Beliau mengingatkan kepada KBIHUNU dan utamanya kepada Al-Ma’wa NU sebagai pengelola layanan ibadah umroh soal promosi atau ajakan menunaikan ibadah umroh.

“Silakan promosi umroh tapi tolong jangan sampai promosi itu semata dengan tujuan mendapatkan banyaknya jamaah. Kalau misalnya ada calon jamaah umroh yang belum mendaftar ibadah haji maka kita harus memberitahukan kewajiban yang semestinya,” ujarnya.

“Kita harus menjelaskan bahwa andaipun mereka ditakdirkan tidak sempat menunaikan ibadah haji, setidaknya kita yakin mereka aman dari tuntutan kewajiban haji itu,” tambah beliau.

Baca juga

• • Hukum Menunaikan Ibadah Umroh Sebelum Haji
  • PCNU Pengandaran Tertarik Manajemen Haji KBIHUNU Cilacap

Pada intinya, dalam hal layanan haji, KH Su’ada mengajak pengurus KBIHUNU untuk berpegang teguh dalam prinsip konsisten dan teguh dalam ber-NU.

“Jangan sampai kita bermaksud membesarkan NU tetapi justru melakukan hal yang tidak benar menurut ajaran Ahlussunah wal Jamaah,” pungkasnya.

Hadir dalam rapat tersebut pengurus harian PCNU, pengurus KBIHUNU Cilacap serta pengurus KBIHUNU tingkat distrik se-Cilacap. KH Su’ada atas nama PCNU juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala capaian kepada seluruh pengurus KBIHUNU.

Kontributor : Abdal Malik
Editor : Naely Rokhmah