Pembinaan Tupoksi Karu Karom KBIHNU

NU CILACAP ONLINE – Pembinaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nahdlatul Ulama (KBIHNU) Cilacap dilaksanakan Senin (27/5) di Gedung PCNU Cilacap.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua KBIHNU KH Suhud Muchson, KH Maslahudin dan KH Imam Mudaris, Ketua dan Wakil Ketua PCNU Cilacap. 72 Karu dan 18 Karom dihadirkan untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana menjadi Karu dan Karom sesuai Tupoksinya.

KH Suhud Muchson mengatakan bahwa Tupoksi Karu dan Karom menjadi pilar penting tehnis pelaksanaan Ibadah Haji. “Tupoksi ini lebih pada tehnis pelaksanaan Ibadah Haji. Namun tidak bisa dianggap sepele, karena Tupoksi ini dalam pelaksanaannya menyangkut Syariah Ibadah Haji. Jadi tidak semata-mata bersifat tehnis pelayanan dan pendampingan,” katanya.

Sementara itu, Ketua PCNU Cilacap menyatakan bahwa Pembinaan ini harus dilakukan oleh KBIHNU, karena sebagai penanggungjawab bimbingan Haji dari tanah air sampai tanah suci dan kembali lagi ke tanah air, KBIHNU bertanggungjawab terhadap pelayanan bimbingan secara maksimal.

“KBIHNU tidak mungkin melaksanakan semua itu tanpa adanya Karu dan Karom yang juga sudah menjadi ketetapan pemerintah,” katanya.

Karu dan Karom memiliki tugas pokok dan fungsi mendampingi anggotanya dari proses pemberangkatan sampai dengan kepulangannya. Karu dan Karom akan menjalankan tugasnya semenjak pemberangkatan, di Asrama Haji, di Pesawat, di Jeddah, Madinah, Makkah, Arofah, Mina, di madinatul Hujaj hingga kepulangannya di kediaman masing-masing.

“Ketua Regu dan Ketua Rombongan bertanggungjawab sampai dengan jamaah haji tiba di rumah. Ketua regu dan ketua rombongan harus memastikan hal itu,” tambah KH Maslakhudin.

Untuk membekali Karu dan Krom, KBIH NU Cilacap menerbitkan Panduan Pelatihan Ketua Regu dan Ketua Rombongan Calon Jamaah Haji KBIHNU. “Buku ini dibagikan kepada Karu Karom untuk dipelajari, dibawa selama pelaksanaan Ibadah Haji dan sebagai panduan pelaksanaan Tupoksi karu dan Karom,” demikian ditambahkan oleh Marzuki Al Aziz, staf KBIHNU.

Karu adalah Ketua Regu yang membawahi 10 orang jemaah haji. Karom adalah Ketua Rombongan yang membawahi kurang lebih 40 jamaah haji. Pembinaan Tupoksi Karu Karom menjadi tugas dan bagian dan bimbingan ibadah KBIHNU Cilacap. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button