Muskercab NU Cilacap dan 10 Mindset Kolektif Berorganisasi

Ada 10 mindset yang bisa dibangun secara kolektif untuk pijakan berkhidmat di organisasi NU agar lebih responsif. Muskercab 2 NU Cilacap tahun 2021 mengambil tema Responsif Berkhidmah, Untuk Penguatan & Kemandirian Jamiyyah (Mengupayakan Capaian Kualitatif dan Kuantitatif Kegiatan Yang Berkeseimbangan).

Pilihan Pengurus Cabang NU Cilacap di separuh masa khidmat ke-2 adalah menggabungkan mindset Responsif dan Responsifitas dalam berkhidmat dan berorganisasi, berjamiyyah dengan kerja-kerja organisasi Sinergis, Terukur dan Terencana. Itu diupayakan dalam rangka menerjemahkan visi dan misi organisasi sehingga tercipta organisasi yang kuat dan mandiri.

Pola Pikir (mindset) Kolektif adalah pemikiran-pemikiran yang senantiasa mempertimbangkan untuk menghubungkan antara bagian-bagian dengan keutuhan-keutuhan, antara stabilitas dengan perubahan, antara individu dan masyarakat. atau antara rasionalitas dengan kreativitas. Dalam mindset kolektif, lebih diutamakan menghubungan antar-variabel penentu dari pada memisahkan antar-variabel.

Baca Juga: 9 Kaidah Berorganisasi Yang Penting untuk Diketahui

Organisasi, tak ubahnya gabungan aktif banyak organ, selayakanya tubuh. Pun demikian organisasi NU. Untuk pengkhidmatan yang lebih responsif, pilihan mempertimbangan banyak aspek sejak dari pikiran kolektif layak untuk dikedepankan.

Muskercab 2 NU Cilacap Responsif Berkhidmah

Berkhidmat Lebih Responsif

10 (sepuluh) aspek berikut ini menjadi pijakan kolektif bagaimana agar Muskercab 2 NU Cilacap Tahun 2021 kali ini bisa merumuskan secara lebih operatif, bagaimana berkhidmat yang lebih responsif.

  1. Kompetitor timbul dan tenggelam, aspek ini berhubungan dengan realitas banyaknya organisasi kemasyarakatan dan keagamaan di tengah masyarakat.
  2. Ruang penghidmatan tetap terbuka lebar, sejak didirikan, ruang penghidmatan NU tidak berkurang, justeru semakin bertambah.
  3. SDM/Aktor Penghidmatan, muncul dan tampilnya aktor, kader baru membuka peluang peran pengkhidmatan secara lebih merata pada tingkatan yang ada.
  4. Pengurus dan kader sebagai penggerak, kolektivitas harokah / pergerakan menggabungkan peran pengurus sekaligus kader, sebagai motor penggerak organisasi.
  5. Berpacu dengan Waktu, ada kesamaan pemikiran tentang Satu Abad Organisasi NU di tahun 2026 yang harus melahirkan strategi-strategi pencapaian target kegiatan yang time-based.
  6. Tradisi baru berorganisasi NU, meyandingkan kegiatan organisasi dengan platform dan kemasan yang lebih kekinian menjadi tradisi baru yang sebaiknya ditempuh
  7. Ketertinggalan dan kehendak untuk maju, banyak yang dirasa sudah ketinggalan, tertinggal, namun pada saat yang sama kuat hadirnya kehendak untuk maju menyelesaikan keduanya.
  8. Memperpendek Jarak Ide dengan Capaian, memberikan bobot ketertargetan kegiatan secara kualitatif dan kuantitatfi agar lebih realistis.
  9. Legitimasi pelaksanaan pengkhidmatan, memedomani aturan organisasi menjadi ruh bersama, ruh yang kolektif sehingga perjalanan kegiatan organisasi juga bisa sa iyeg sa eka praya
  10. Fatstabiqul Khoirat Menyongsong Satu Abad, antar komponen NU, Lembaga dan Badan Otonom harus berlomba-lomba dalam kebaikan, menuju kebaikan dengan menunjukkan kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai masnfaat berkelanjutan

Ke 10 mindset di atas dijabarkan di artikel ini>>10 Aspek Pijakan Kolektif Pelaksanaan Kegiatan PCNU Cilacap .

10 Mindset di atas menjadi bagian tidak terpisahkan dari mindset kolektif yang dicoba disuarakan melalui Muskercab 2 NU Cilacap tahun 2021 yang dilaksanakan pada hari Ahad, 7 Maret 2021 / 23 Rajab 1442 H. Redaksi NU Cilacap Online mengucapkan Selamat dan Sukses dan, dan selamat bermuskercab.

Temukan NU Cilacap Online NUCOM dan ikuti di Twitter, Fans Page Facebook, dan ikuti Instagram, juga subscribe channel YouTube kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button