Masjid di Ranting NU Tritih Lor Dipasang Papan Nama

Beberapa Masjid di wilayah khidmat Pengurus Ranting NU Tritih Lor Jeruklegi Cilacap kini sudah menggunakan papan nama berlogo NU. Di antaranya, Masjid Al Muslim, Masjid Rohmatul Barokah, Nurul Huda, Masjid Baitul Muslim dan juga Masjid Al Barokah.

Sekretaris MWCNU Jeruklegi Muhammad Anhar mengatakan bahwa pemasangan papan nama Masjid berlogo NU merupakan bagian dari program organisasi NU Ranting Tritih Lor.

“Pengurus Ranting NU Tritih Lor berinisiatif membuat papan nama Masjid. Kemudian dikonsultasikan kepada UPZIS MWCNU Jeruklegi. Untuk realisasi program papan nama Masjid menggunakan dana koin NU,” kata Muhammad Anhar.

Muhammad Anhar menambahkan, keberadaan Masjid di Ranting NU Tritih Lor yang dipasang papan identitas sebagiannya merupakan usulan dari Takmir.

“Lainnya merupakan bentuk pentasharufan Koin NU Tritih Lor bidang penguatan kelembagaan. Jadi, ini juga merupakan bukti pelaksanaan program yang dibiayai oleh Koin NU,” tegas Anhar.

Identias Aset NU

Sementara itu, Ketua Ranting NU Tritih Lor Abas Rosadi saat dihubungi NU Cilacap Online mengatakan tujuan pemasangan papan nama Masjid atau Mushola untuk mempertegas aset milik NU.

“Banyak aset NU di Tritih Lor. Tidak hanya butuh identifikasi dan penegasan identittas. Melainkan juga untuk tujuan pengamanan aset warga NU, juga aset organisasi NU,” katanya

Abas Rosadi menambahkan, desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap merupakan desa yang perkembangannya cenderung cepat. Baik dari pertumbuhan penduduk maupun perkembangan geografis dan budaya. Lokasi desa Tritih Lor juga berdekatan dengan kota Cilacap.

“Desa Tritih Lor cenderung berkembang ke arah multi kultur. Pertemuan nuansa kota dengan desa terus terjadi. Juga tradisi dan paham keagamaan masyarakatnya,” tegas Abas.

Oleh sebab itu, lanjut Abas Rosadi, Pengurus Ranting NU Tritih Lor berkomitmen untuk menjaga perkembangan warga NU termasuk aset-asetnya berupa Masjid maupun Musholla.

“Di Masjid dan Musholla yang ada, di sana seluruh denyut perkembangan Nahdlatul Ulama dan Aswaja terus berkembang. Kami harus mempunyai prioritas program hubungannya dengan pengamanan aset,” tandasnya.

Abas Rosadi mengaku, program papan nama Masjid dan Musholla dilaksanakan secara bertahap. Sebagian yang sudah dilaksanakan, atas permintaan takmir Masjid. (MaM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button