Kiai Muhammad Muzamil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah

NU CILACAP ONLINE – KH Muhammad Muzamil terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah periode 2018-2023. Ia terpilih melalui rangkaian proses demokratis Konferensi Wilayah XV Nahdlatul Ulama (NU) Jateng di Ponpes Ngroto, Gubug, Grobogan, Ahad, (8/7/18) dini hari.

Wakil ketua pengurus demisioner ini terpilih secara aklamasi. Pasalnya, dua calon ketua tanfidziyah yang lolos putaran kedua hanya dua calon yakni KH Muhammad Muzamil dan Kiai M Arja Imroni. Sementara M Arja Imroni mengundurkan diri. Arja menyampaikan pengunduran diri saat ditanya kesanggupan oleh ketua sidang.

Usai Arja menyampaikan pengunduran diri, peserta konferwil yang awalnya riuh mendadak sepi. Sebelum mengundurkan diri, Arja sempat menyampaikan alasannya mengapa tidak melanjutkan pencalonan.

“Karena saya tidak pernah mengikuti pengkaderan, maka saya tidak bisa melanjutkan (pencalonan),” kata Arja.

Usai Arja menyatakan mundur, Rais Syuriyah terpilih KH Ubaidullah sempat merayu supaya Arja tetap melanjutkan. Karena bagaimana pun pada putaran pertama Arja meraih suara tertinggi.

“Disela kesibukannya mengasuh pondoknya, dia bekerja keras untuk NU. Beliu ini diasuh oleh kiai Faqih dan kiai Hadlor. Bagaimana pun, beliu ini adalah kader. Jadi alasannya apa? Alasane mboten kerso. Tapi, bagaimana pun beliau ini pengurus NU, kader NU,” tegas Kiai Ubed.

“Yang jelas, kami sebagai Syuriyah merestui semua calon,” tambah kiai Ubed.

Sementara untuk Rais Syuriyah, terpilih kembali Syuriyah Demisioner KH Ubaidullah Shodaqoh. Pengasuh Ponpes Al-Itqon, Bugen, Tlogosari, Semarang ini dipilih tujuh anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (ahwa). Tujuh anggota ahwa ini merupakan para kiai sepuh yang dipilih Rais Syuriyah PCNU se Jateng dan Rais Syuriyah demisioner PWNU Jawa Tengah.

“Pada hari ini Ahad, tanggal 8 Juni, telah melaksanakan konferwil, adapun Rais syuriyah terpilih adalah KH Ubaidullah Shadaqoh,” kata salah satu anggota Ahwa KH Hambali yang dipercaya membacakan hasil rapat ahwa.

Ketua Tanfidziyah terpilih KH Muhammad Muzamil meminta kepada para kiai dan sesepuh NU Jateng untuk turut membimbing kepengurusannya.

“Kami mohon doanya kepada para sepuh. Kami juga mohon arahan kepada tim formatur,” tegasnya. [Ceprudin/009]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button