Khitan Gratis, Ranting NU Bantarsari Tasarufkan Koin NU

NU CILACAP ONLINE – Ranting NU Bantarsari melaksanakan Pentasarufan Koin NU berupa Khitan Gratis yang kali ini diikuti 4 anak dan santunan sebanyak 14 anak yatim piatu dan duafa, Ahad, (26/9).

Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas ini disambut antusias oleh warga Desa Bantarsari khususnya Dusun Rejasari yang menjadi tempat kegiatan pentasarufan koin ranting NU.

Pentasarufan Koin NU adalah wujud kepedulian sesama umat, dan tidak menutup kemungkinan untuk siapapun yang patut kita bantu sekalipun bukan anggota jam’iyah NU,” ungkap Ketua Ranting NU Bantarsari Joko Zaedun Syafit.

Joko Zaedun Syafit mengajak agar warga nahdliyin lebih aktif lagi dalam mengisi Kaleng Koin NU , terlebih kepada para Aghniya yang sudah pasti kewajiban Zakat.

“Percayakan saja kepada UPZIS MWCNU Bantarsari, yang sudah jelas amanah. Buktinya adalah pentasarufan hari ini” pungkas Ketua Ranting NU Bantarsari.

Sementara itu, dalam sambutanya Sekretaris UPZIS MWCNU Bantarsari Lukmanul Karim, S.Ag menjelaskan bahwa Koin NU adalah potensi besar untuk menggerakkan umat dalam bidang dakwah, pemberdayaan organisasi dan program sosial kemanusiaan.

Baca juga

Cerita Anak-Anak Pemberani Ikuti Khitan Gratis NU Kesugihan

Ngatourrohman selaku Kepala Desa Bantarsari dalam sambutanya, sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Ranting NU Bantarsari.

“Kami bangga bisa mebersamai Ranting NU di berbagai event yang selalu bersinergi dengan Pemerintah Desa di antaranya adalah Khitan Gratis dan Santunan. Kami juga ikut mengajak, agar tidak ragu meyalurkan infaq dan shadaqahnya melalui UPZIS MWCNU Bantarsari yang pentasarufanya jelas dan nyata,” tegasnya

Ketua Tanfidziyah MWCNU Bantarsari Kiai Taufikurrohman menyampaikan harapan semoga anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sholih.

Mempunyai anak sholih adalah nikmat yang luar biasa, nikmat anak sholih bisa dirasakan pada saat orang tua sakit, orang tua dalam kerepotan lainya. membentuk anak sholih tidak cukup dengan hanya berdoa saja, salah satunya adalah melalui infaq dan shadaqah, maka dengan infaq ini niatkanlah agar anak-anak kita menjadi anak sholih dan manfa’at,” katanya

Kiai Taufikurrohman menegaskan bahwa sirri shadaqah (rahasia sedekah, red) ini sangat luar biasa, maka awali hari kita tatkala bangun tidur dengan infaq melalui kaleng koin NU.

Kepada para Petugas Lapangan Penjemput Koin NU (PLPK), K Taufikurrohman berpesan agar tetap sabar dan istiqomah dalam menjalankan tugasnya karena menjadi garda terdepan dalam penjemputan Koin NU dan beliau mengijazahkan agar PLPK senantiasa merutinkan membaca shalawat sebagai bekal dalam khidmah ini.

Hadir dalam kegiatan Khitanan Gratis Ketua Ranting NU Joko Zaidun Syafit. A.Mk , Ketua Tanfidziyah MWCNU Bantarsari, Kepala Desa Bantarsari Ngatourrohman, Lukmanul Karim, S.Ag Sekretaris UPZIS MWCNU Bantarsari dan 2 Orang Anggota LKNU MWCNU Bantarsari yang bertugas melaksanakan khitan Gratis.

Penulis: Ngadino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button