Khidmat NU Cilacap: Falsafah Dasar NU yang Melayani
NU Cilacap Online – Falsafah dasar Khidmat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap (selanjutnya ditulis NU Cilacap) Masa Khidmat 2024-2029 adalah menghadirkan jam’iyyah / perkumpulan NU dengan layanan yang lebih beragam yang mendatangkan kemanfaatan berkelanjutan. Dengan begitu, tujuan NU akan lebih menjangkau pada sasarannya.
Keluarga Besar NU Cilacap sudah ada di tahun pertama abad ke-2. Kita hidup bersama jamiyyah NU dalam etape abad yang didukung dengan capaian-capain khidmat (prestasi) yang sangat berarti, baik level nasional maupun regional.
Setelah menjadi organisasi besar seperti sekarang ini, khidmat NU Cilacap harus tetap pada langgamnya. Yakni sebagai organisasi pelayanan, tidak terjebak menjadi organisasi perayaan karena hanya membanggakan jumlah warganya saja, tetapi kurang terurus dan terlayani
Menengok kembali bagaimana para Muassis dan Muharrik Jamiyyah meletakkan pondisi dan menempatkan arah khidmatnya merupakan keniscayaan sejarah. Agar sanad perjuangan dan penghidmatan ini tetap kokoh tersambung.
Beberapa fakta historis dan falsafah dasar perjalanan khidmat Nahdlatul Ulama berikut ini kiranya tetap harus menginspirasi dan menjadi pedoman perumusan layanan.
Inspirasi Statuta NU 1926
Statuta (Statuten) NU 1926 adalah cikal bakal konstitusi perkumpulan NU yang untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Hadlratussykeh KH Muhammad Hasyim Asy’ari. Hari ini, Statuta itu disebut dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU.
Isi statuta NU 1926 sangat inspiratif untuk dijadikan sudut pandang yang lebih baru dan kekinian. Jika menilik ke belakang awal abad ke-1 didirikannya Jam’iyyah NU, maka akan didapati beberapa tujuan sebagaimana termaktub dalam Statuta NU 1926, yaitu;
a) Mengadakan perhubungan di antara ulama-ulama yang bermadzhab;
b) Memeriksa kitab-kitab sebelumnya yang dipakai untuk mengajar, supaya diketahui apakah itu kitab-kitab Aswaja ataukah kitab-kitab ahli bid’ah;
c) Menyiarkan agama Islam yang berasaskan pada madzhab dengan jalan apa saja yang baik;
d) Berikhtiar memperbanyak madrasah-madrasah yang berdasarkan agama Islam;
e) Memerhatikan hal-hal yang berhubungan dengan masjid-masjid, surau-surau, pondok-pondok, begitu juga dengan hal ihwal anak anak yatim dan orang-orang fakir miskin;
f) Mendirikan badan-badan untuk memajukan urusan pertanian, perniagaan, dan perusahaan yang tiada dilarang oleh syara’ agama Islam
Hadlratussykeh KH Muhammad Hasyim Asy’ari sangat cermat dalam menempatkan point-point tujuan dari didirkannya perkumpulan NU. Sangat rigid dan visioner untuk ukuran saat itu, dan itu ditorehkan dalam suasana cengkeraman kolonial Hindia Belanda.
Baca juga Tata Tertib Konfercab NU
Apakah tujuan-tujuan jam’iyyah NU yang dirumuskan oleh Hadlratussyekh KH Muhammad Hasyim As’yari satu abad yang lalu sudah terwujud di awal abad ke 2 jam’iyyah NU ? Bagaimana realisasinya di jam’iyyah NU Cilacap dalam khidmat nya?
4 Amanat Muktamar Ke-34
Konferensi Cabang wajib tunduk kepada keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama yang tertuang dalam Amanat Muktamar ke-34 NU di Lampung. Amanat perkumpulan NU tersebut adalah merupakan tanggungjawab kita semua segenap jajaran pengurus NU. Mulai dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hingga Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU).
Amanat Muktamar ke-34 itu dituangkan dalam 4 aksi, masing-masing:
1. Memperkokoh Transformasi Aswaja
2. Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia NU
3. Peningkatan Kesejahteraaan dan Kemandirian Ekonomi
4. Penguatan Organisasi, Kelembagaan dan Jaringan
Ke empat aksi tersebut harus menjadi bagian dari program dasar Khidmat NU Cilacap 2024-2029. Dan dari program dasar tersebut dibreakdown menjadi kegiatan-kegiatan pelayanan untuk mewujudkan tujuan perkumpulan NU
Pelayanan Mewujudkan Tujuan
Memasuki Abad ke-2 NU, kita perlu mengingat kembali dan jika perlu menghafal tujuan perkumpulan NU yang dirumuskan dengan lebih komprehensif. Juga menempatkan tujuan NU sebagai ujung arah pelaksanaan program dan kegiatan. Jangan ada program dan kegiatan NU yang MELENCENG darI TUJUAN NU.
Bahwa tujuan Nahdlatul Ulama adalah berlakunya ajaran Islam yang menganut faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta
Untuk mewujudkan tujuan maka Khidmat NU Cilacap harus melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut:
a. di bidang agama, mengupayakan ter laksananya ajaran Islam yang menga nut faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah; di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan mengupayakan terwujud nya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan ke budayaan yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membina umat menjadi muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil, serta berguna bagi agama, bangsa dan negara;
b. di bidang sosial, mengupayakan dan mendorong pemberdayaan di bidang kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, dan pendampingan masyarakat yang terpinggirkan (mustadl’afin);
c. di bidang ekonomi, mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dan lapangan kerja/usaha untuk kemakmuran yang merata; dan
d. mengembangkan usaha-usaha lain melalui kerjasama dengan pihak dalam maupun luar negeri yang bermanfaat bagi masyarakat banyak guna terwujudnya Khairu Ummah.
Jangkauan Pelayanan: momentum Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap tahun 1445/2024 sangat diharapkan menghasilkan pemikiran-pemikiran dan keputusan-keputusan yang mendukung inisiatif untuk melahirkan bentuk-bentuk baru layanan jam’iyyah atau perkumpulan NU yang lebih spesifik dan beragam,
Lalu apa saja bentuk layanan dari khidmat NU Cilacap ? Baca 9 Layanan NU Cilacap Masa Khidmat 2024-2029