Gerbuhu 1432 H di 12 Titik Penyelenggaraan

NU CILACAP ONLINE – Secara serentak, Gerbuhu 1432 H bertepatan dengan Hari ‘Arofah 9 Dzulhijjah / 5 Nopember 2011 akan dilaksanakan di 12 titik penyelenggaraan di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Hal itu terungkap dalam acara Taushiyah dan Musyawarah pelaksanaan Gerbuhu 2011 oleh PCNU Cilacap, 23 Oktober 2011, kemarin.

12 titik penyelenggaraan dimaksud meliputi wilayah sebagai berikut; Nusawungu, Binangun, Kroya, Kesugihan, Jeruklegi, Cilacap Tengah, Kawunganten, Bantarsari, Gandrungmangu, Cipari, Karangpucung dan Majenang.

Seluruh komponen dari unsur Nahdlatul Ulama, KBIH NU dan Jamiyyah Nahdlatul Hujaj (JANAH) akan terlibat penuh dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Hadir dalam petemuan tersebut KH Chasbullah Badawi, BA, Mustasyar PBNU dan sejumlah Alim Ulama lainnya, Pengurus KBIH NU, PCNU dan Pengurus MWCNU serta Pengurus JANAH se Kabupaten Cilacap.

Tahun ke 3 penyelenggaraan Gerbuhu

“Tahun 1432 H memasuki tahun ke 3 penyelenggaraan Gerbuhu. Dari pengalaman yang ada, baiknya jadi pelajaran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Gerbuhu.

Tidak boleh lupa, bahwa Gerbuhu ini secara langsung dapat meningkatkan syiar Islam Ahlussunah Wal Jamaah ‘ala Nahdlatil Ulama. Oleh karenanya, harus dilaksanakan secara lebih hidmat,” demikian saran dari KH Drs. Imam Mudaris, Wakil Ketua PCNU Cilacap.

KH Chasbullah Badawi, BA, dalam taushiyahnya menyampaikan bahwa Membaca Surat Al Ikhlas (Qul Huwallahu Ahad… dst) sebanyak 1000 kali di Hari Arofah memang sudah dilaksanakan oleh Salafuna Sholih, para alim ulama terdahulu, di samping amalan-amalan lain yang disunnahkan di Hari Arofah, seperti; memperbanyak dzikir, memperbanyak doa, berpuasa, memberikan sedekah. Dan semua itu rujukan dan dasarnya jelas.

Tapi tidak ada yang salah jika pelaksanannya secara kolektif, berjamaah”, ungkapnya.

Sementara itu, H. Syamsul Hidayat Hammaf selaku Ketua JANAH, menyampaikan Pedoman Tehnis Pelaksanaan Gerbuhu 2011 di mana setiap titik penyelenggara Gerbuhu harus membentuk panitia penanggungjawab;

  • sekurang-kurangnya terdiri dari unsur JANAH, KBIH NU, MWCNU dan unsur NU lainya;
  • susunan Panitia menyesuaikan kebutuhan; di tambah 1 orang khusus untuk bertanggungjawab terhadap tehnis “Penyiaran Langsung” / Relay Doa Arafah lewat media radio;
  • Panitia bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Gerbuhu secara menyeluruh, termasuk di dalamnya; Menyediakan tempat dan kelengkapan lainnya;
  • Menyediakan materi Gerbuhu; Mengundang jamaah (keluarga jamaah KBIH NU, Alumni KBIHNU, warga NU); Memberitahukan kegiatan kepada pihak berwenang;
  • Menetapkan nama-nama petugas dan tanggungjawabnya, di masing-masing pos kepanitiaan;
  • Menggali dan Mengelola Keuangan sesuai kemampuan;
  • Kordinasi aktif dengan petugas tingkat cabang terkait siaran langsung doa arafah.

Adapun rangkaian acara Gerbuhu sebagai berikut;

  1. Jamaah shalat Ashar Jam 15.30
  2. Pembukaan Acara Jam 16.00-17.30
  3. Pembacaan ayat suci alqur’an
  4. Prakarta Penyelenggara
  5. Istighotsah: Tawassul, juga  Membaca Surat Al Ihlas 1000x dan Mengamini doa dari arafah
  6. Penutup, buka bersama+Jamaah Shalat Magrib

Upadate 2 Nopember 2011:

Tempat Penyelenggaraan Gerbuhu 1432 H

WilayahTempat
NusawunguPondok Pesantren Darussalam Klumprit
BinangunMasjid Jami’ Widarapayung Wetan
KroyaMasjid Miftahul Huda Bajingkulon Kroya
KesugihanPon Pes Al Ihya Ulumaddin
Cilacap TengahPon Pesa Daarul Muttaqien Lomanis
JeruklegiMasjid Miftahul Huda / Kauman Jeruklegi
KawngantenMasjid Amanatul Khoir Kawunganten
BantarsariPon Pes El Tibyan Bulaksari
GandrungmanguMasjid Al Ikhlas Cisumur
SidarejaPon Pes Al Bayadir Cigatel Cipari
MajenangMasjid Jami Al Mujahidin Majenang
KarangpucungMasjid Baitul Mu’minin Karangpucung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button