Bimtek Manajemen Sound System Masjid & Musholla

NU CILACAP ONLINE – MWCNU Adipala selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Sound System bagi Takmir Masjid dan Musholla, Ahad, 27 Januari 2019 bertempat di Pendopo Balai Desa Adirejawetan Kecamatan Adipala. Hadir dalam kesempatan teresebut ebanyak 60 orang peserta utusan dari Masjid dan Musholla se-Kecamatan Adipala.

Bimtek tersebut merupakan sesuatu yang baru kali pertama ada di Kabupaten Cilacap dan sebagai pilot project adalah MWCNU Adipala. Bimtek Manajemen Sound System Masjid Musholla merupakan hasil kerjasama antara MWCNU Adipala, PC. LTMNU Cilacap dan CV. Teknindo Ajibarang Banyumas.

Dalam sambutannya Ketua PC. LTMNU Cilacap H. Nur Kiswandi mengatakan bahwa kegiatan bimtek ini merupakan sesuatu yang baru yang perlu dikembangkan dan akan diberlakukan kepada MWCNU-MWCNU yang lain dengan digilir dan penjadwalan akan diatur oleh PC. LTMNU Cilacap.

Bimtek manajemen Masjid ini merupakan pengembangan program dari PC. LTMNU Cilacap yang sebelumnya sudah dilaksanakan adanya bimtek muadzin Masjid,” katanya.

Peserta Bimtek Manajemen Sound System Masjid dan Musholla serius memerhatikan paparan teknis pengelolaan Sound System (Foto. Dok. MWCNU Adipala)

Sebagai pembicara tunggal dan sekaligus sebagai pihak sponsor dalam kegiatan bimtek majanemen sound system adalah CV. Teknindo Ajibarang Banyumas, disampaikan oleh Dirutnya langsung Juliana Pengestu.

Artikel Terkait

Dalam paparan materinya beliau menyampaikan bahwa hampir 90 % sound system masjid dan musholla tidak termenej dengan baik, sebagian besar para takmir masjid dan musholla mengadakan sound system asal bunyi dengan tidak memperhatikan kualitas suara.

“Kami tidak mengatakan bahwa pengelolaan sound system masjid dan musholla tersebut keliru, hanya saja kurang maksimal dan tidak termenej dengan baik, semisal bahwa penting bagi para takmir masjid untuk bisa membedakan jenis-jenis kabel, horn, amplifier, michrophone dan lain-lain, karena sangat disayangkan jika perlengkapan sound system tersebut sudah diadakan dengan biaya mahal tapi tidak dapat menghasilkan suara yang baik,” katanya menjelaskan.

Hal tersebut diiyakan oleh para peserta bimtek. Slamet Suwarso misalnya salah satu peserta utusan dari Masjid Baiturrahman Kalikudi mengatakan sangat senang dapat mengikuti kegiatan bimtek tersebut karena dapat menambah ilmu bagaimana memenej dengan baik sound system masjid karena selama ini pihaknya sebagai operator sound system masjid sering menerima komplain dari para jamaah terkait dengan kualitas sound system yang sering berbunyi tidak sesuai yang diharapkan.

“Saya sering dapat wadulan (komplain)dari jamaah karena sound system masjid sering mati dan berbunyi nging” unkapnya sambil tersenyum

Ke depan masjid dan musholla perlu mengatur ulang sound system masjid dan musholla agar dapat memberikan pelayanan yang prima bagi para jamaah. Di akhir acara bimtek, Juliana Pangestu mengatakan siap menerima konsultasi terkait dengan sound system masjid dan musholla baik secara langsung tatap muka maupun melaui saluran telpon dan sms/WA jika ada Takmir Masjid dan Musholla yang membutuhkan. (Yusuf Munawar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button