6 Tingkatan Struktur Organisasi NU, Apa Saja? | NU Cilacap Online

6 Struktur Organisasi NU / Nahdlatul Ulama, masing-masing yaitu PBNU, PWNU, PCNU/PCINU, MWCNU, PRNU, dan PARNU. Komposisi masing-masing terdiri dari 3 bagan struktur, yaitu Musytasar, Syuriyah dan Tanfidziyah. Ke 6 (enam) Struktur Organisasi NU selengkapnya adalah sebagai berikut;
- PBNU singkatan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, struktur organisasi NU tingkat Pusat, berkedudukan di Jakarta. Di dalam bagan struktur PBNU terdiri dari pengurus Musytasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah.
- PWNU singkatan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulaman, struktur organisasi NU tingkat Provinsi, berkedudukan di masing-masing ibu kota provinsi, dalam bagan struktur PWNU, terdapat unsur pengurus Musytasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah.
- PCNU/PCINU, singkatan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, PCNU adalah struktur organisasi NU di tingkat Kabupaten atau Kota, sedangkan PCINU, singkatan dari Pengurus Cabang Istimewa nahdlatul Ulama adalah Struktur Organisasi NU Istimewa yang berkedudukan di Luar Negeri. Baik PCNU maupun PCINU, bagan struktur organisasinya sama, yang terdiri dari pengurus Musytasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah.
- MWCNU singkatan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, MWCNU adalah struktur organisasi NU di tingkat Kecamatan, berkedudukan di wilayah Kecamatan. Dalam struktur MWCNU terdapat unsur pengurus Musytasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah.
- PRNU singkatan dari Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, PRNU adalah struktur organisasi NU di tingkat Desa / Kelurahan, berkedudukan di wilayah pedesaan, desa/kelurahan, dalam bagan struktur terdapat unsur pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah.
- PARNU singkatan dari Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Struktur Pengurus NU di tingkat kelompok masyarakat, kedudukannya tergantung pada basis yang ada; bisa dusun, kelompok masyarakat, masjid atau musholla.
Jika ada pertanyaan, misalnya,
- PCNU adalah pengurus NU di tingkat apa?, maka jawabannya; tingkat Kabupaten atau Kota. Atau jika ada lagi pertanyaan seperti ini;
- Struktur kepengurusan NU di tingkat daerah kecuali,…. maka jawaban yang tepat adalah PBNU. Karena PBNU berkedudukan di Pusat, dan selain PBNU dianggap berkedudukan di tingkat daerah.
- Struktur pengurus NU di tingkat daerah apa saja? Jawabannya: PWNU, PCNU, MWCNU, PRNU dan PARNU.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) adalah struktur organisasi NU yang berkedudukan di tingkat propinsi di seluruh wilayah Indonesia. PWNU membawahi PCNU di masing-masing Kabupaten/Kota.
Baca Artikel Terkait
- Badan Otonom NU
- Perangkat Organisasi NU, Lembaga dan Badan Otonom
- Struktur Organisasi NU, Dari PBNU Sampai Anak Ranting NU
- Penulisan Singkatan Tingkatan Struktur Organisasi NU Yang Benar
PCNU adalah struktur organisasi NU di tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. MWCNU adalah struktur organisasi NU yang berkedudukan di tingkat Kecamatan. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) membawahi struktur organisasi Ranting NU di masing-masing Desa/Kelurahan.
Pengurus Ranting NU (PRNU) adalah struktur organisasi NU di tingkat Desa/Kelurahan, dan membawahi stktur organisasi Pengurus Anak Ranting NU di masing-masing kelompok warga NU, bisa berbasis Masjid atau Musholla.
Baca juga: 5 Tingkatan Struktur Organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor
Sedangkan Pengurus Anak Ranting NU berkedudukan di / berbasis kelompok warga NU atau Masjid atau Musholla dan membawahi anggota NU. Inilah struktur organisasi NU yang paling bawah, berada di kelompok-kelompok warga NU.
Demikian 6 tingkatan struktur organisasi yang ada di dalamorganisasi Islam Aswaja NU / Nahdlatul Ulama. Ke 6 Struktur Organisasi NU tersebut bersumber dari AD / ART NU hasil Muktamar NU ke-33, tahun 2015, di Jombang Jawa Timur.
Demikian semoga bisa menambah wawasan tentang ke-NU-an, khsusunya tentang struktur organisasi NU dari pusat hingga daerah. Pada masing-masing struktur; dikuatkan dengan berdirinya Lembaga NU dan badan otonom NU sesuai Tingkatan Organisasi NU yang ada yang memiliki fungsi untuk mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan Lembaga NU dan Badan Otonom untuk setiap kegiatannya.
Baca Juga : NU, Organisasi Keagamaan & Kemasyarakatan Islam Aswaja