5 Pasti Umrah, Apa Saja? Yuk Ketahui di Sini
NU CILACAP ONLINE – Ada 5 pasti umrah yang harus menjadi pertimbangan para jamaah mengingat umrah adalah jenis ibadah yang memerlukan kepastian, kejelasan, ketegasan, dan ketentuan yang pasti.
Adapun Gerakan 5 Pasti Umrah ini meliputi Pastikan Travel Umrah Berizin Kemenag; Tiket Pesawat dan Jadwal Penerbangan; Harga dan Paket Layanannya; Akomodasi (Hotel) selama berada di Arab Saudi; dan Pastikan Visanya.
Karena calon jamaah umrah selayaknya tahu, mengetahui kepastian rencana ibadah umrahnya. Tujuannya, agar pelaksanaan ibadah umrah bisa berjalan dengan baik; memenuhi peraturan syariat Islam, juga memenuhi aturan pemerintah. 5 pasti umrah terdiri dari;
1.Pastikan Travel Umrah Berizin Kemenag
Pastikan travel Umrah yang anda pilih sudah berizin sebagai Penyelenggara Perjalanana Ibadah umah (PPIU) terdaftar di Kemenag. Dan bisa di cek langsung di aplikasi Umrah Pintar.
Karena saat ini masih banyak sekali Travel atau biro Umrah yang belum berizin. Anda bisa memilih PPIU kantor pusat maupun PPIU Kantor Cabang di daerah masing-masing,
Calon jamaah yang berangkat melalu travel yang berizin tentunya akan mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Dan pastinya travel Umrah yang sudah berizin bekerja sesuai ketentuan pemerintah dan tidak mungkin ada penipuan yang akan merugikan calon jamaah.
Seperti travel Umrah Al Ma’wa NU yang mempunyai legalitas PT. Nahdlatuna Zaduna Taqwa dengan Izin No. U514 Tahun 2021.
2.Tiket Pesawat dan Jadwal Penerbangan
Setiap calon jamaah umrah wajib menanyakan dan memastikan ke travel Umrah pada saat mendaftar terkait Tiket pesawat dan jadwal penerbangan. Lihat beberapa pilihan paket perjalanan Umrah agar lebih pasti.
Calon jamaah bisa memilih pesawat dengan batas maksimal 1 kali transit karena hal ini sudah sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, Bahwa PPIU tidak boleh memberangkatkan Calon jamaah dengan menggunakan maskapai 2 kali transit
Contoh jamaah terbang dari bandara Soekarno Hatta menuju Malaysia untuk transit kemudian ganti pesawat terbang lagi menuju Colombo Srilanka. Kemudian terbang lagi menuju jeddah.
Jadwal penerbangan tersebut dilarang oleh pemerintah. Karena akan merugikan calon jamaah Walapun secara Nominal kemungkinan Harga tiket bisa lebih murah. Tapi mengingat 5 pasti umrah ini, secara keamanan dan kenyamanan tidak menjamin jamaah,
Permasalahan yang sering terjadi salah satunya adalah jamaah terlantar di bandara negara transit karena kemungkinan ada re schedule ataupun ada keterlambatan pesawat sampai di negara transit. Ini harus menjadi perhatian khusus kepada calon jamaah agar memilih jadwal penerbangan dan tiket pesawat harus dengan Kode PNR (Passenger Name Record) sebagai bukti yang pasti.
Kode PNR bisa ditanyakan oleh calon jamaah pada saat mendaftar. Karena hal ini akan memastian bahwa PPIU betul-betul sudah memiliki jadwal penerbangan. Atau Schedule Pesawat dari berangkat sampai kepulangan. Calon jamaah umrah bisa memilih sesuai dengan kesiapan masing-masing
3.Pastikan Harga dan Paket Layanannya
Masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umrah sering tidak mengetahui besaran biaya umrah yang wajar. Banyak biro perjalanan Umrah maupun perseorangan yang menawarkan biaya umrah sangat murah meskipun tidak rasional.
Oleh karena itu Pemerintah perlu menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPIU) referensi sebagaimana ketetapan dalam Pasal 94 UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Hal tersebut juga diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 yang merevisi sebagian ketentuan di dalam UU Nomor 8 Tahun 2019. Pada pasal yang mengatur kewajiban PPIU disebutkan bahwa salah satu kewajiban PPIU adalah mengikuti standar pelayanan minimal dan harga referensi.
Biaya referensi umrah berkaitan langsung dengan standar pelayanan minimal umrah. Ibadah umrah memiliki standar pelayanan sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus.
Seluruh komponen pelayanan umrah yang dapat dinilai dengan biaya akan diperhitungkan. Sehingga ditemukan satuan biaya yang wajar yang dapat dijadikan sebagai biaya referensi umrah.
Biaya referensi tetap mengacu kepada standar pelayanan minimal dengan acuan harga pasar. Komponen BPIU Referensi terdiri dari semua jenis layanan umrah yang harus diberikan oleh PPIU. Komponen pelayanan berupa pelayanan administrasi, bimbingan ibadah/manasik, tiket penerbangan, hotel, transportasi, konsumsi, asuransi, dan perlengkapan.
Melihat perkembangan saat ini biaya Umrah telah banyak mengalami perubahan dan besaran BPIU referensi di angka kisaran 25 jt
4.Akomodasi (Hotel) di Arab Saudi
Akomodasi calon jamaah Umrah juga harus pasti. Pemerintah Indonesia telah mengatur bahwa batas jarak maksimal 1 km dan minimal hotel bintang 3,
Dengan pelayanan makanan Catering dan menu cita rasa Indonesia. Calon jamaah umrah wajib tahu di hotel mana mereka akan menginap, Dan fasilitas apa saja yang akan tersedia
Kasus yang sering terjadi sampai dengan saat ini yaitu banyak jamaah yang sudah sampai di hotel. Akan tetapi tidak dapat kamar atau pihak hotel secara sepihak membatalkan pemesanan tersebut
Demi kepastian, calon jamaah umrah yang akan mendaftat agar menanyakan bukti pemesanan hotel tersebut harus mengantisipasinya.
Dan tentunya pemesanan Hotel melalui sistem antara perusahaan dengan perusahaan akan lebih aman, dibandingkan dengan pemesanan hotel melalui perorangan yang ditunjuk menjadi perwakikan di arab saudi, Kasus yang sering terjadi jamaah tidak dapat hotel karena pemesanan hotelnya melalu perorangan.
5.Pastikan Visa
Visa Umrah adalah komponen yang sangat penting yang menjadi syarat perjalanan ibadah umrah. Sesuai peraturan pemerintah bahwa travel Umrah wajib mengurus visa Umrah melalu provider visa yang sudah bekerja sama dengan muasasah arab saudi. Ketentuannya antara lain dengan batas maksimal 3 hari sebelum keberangkatan visa tersebut harus sudah keluar.
Hal ini demi keamanan dan kenyamanan calon jamaah. Apalagi pengurusan visa Umrah saat ini lebih mudah tidak perlu datang ke kedutaan arab saudi, cukup melalui Aplikasi. (Arif H)
Baca juga Al Ma’wa NU Tour and Travel Cilacap Selesai Ikuti Sertifikasi