Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati Sampang

NU CILACAP ONLINE – Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati Sampang Cilacap, merupakan sebuah lembaga pendidikan yang beralamat di Jl. Masjid No. 01 Karangjati Sampang Cilacap. Selain mengkaji berbagai kitab salaf, dalam naungan Pondok Pesantren Nurul Islam juga terdapat beberapa lembaga pendidikan, yaitu RA Muslimat NU Karangjati, MI Darwata Karangjati 01, MTs Al-Mukarromah Sampang, MA Nurul Islam, TPQ An-Nahdliyyah Raudlatul Jannah, dan Madrasah Diniyyah NU

Sejarah Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati Sampang Cilacap. Sekitar tahun 1920 M atau sekitar tahun 1340 H seorang tokoh ulama karangjati bernama Al-Maghfurlah KH Abdurrohim merintis sebuah lembaga pendidikan pesantren di Desa Karangjati Sampang Cilacap (saat itu masih kecamatan Maos).

Pada waktu itu para santri yang mengaji masih di dominasi oleh anak-anak Desa Karangjati dan sekitarnya sebagai peserta didik. Beberapa tahun kemudian tampak perkembangan dengan datangnya santri dari luar daerah seperti Banyumas dan Brebes serta Kebumen.

Setelah kondisi KH Abdurrohim semakin `udzur, maka proses pengajaran lalu ditangani oleh putra-putra beliau yang setia membantu ayahandanya itu. Di antara putra beliau adalah KH Abdullah Mughni (1926 M). Lalu dilanjutkan oleh putra lainnya yakni KH Muhammad Nuh (1930 M).

Dengan kondisi yang sangat sederhana dibangunlah asrama putra Ponpes. Al-Islam Karangjati di bawah asuhan KH Muhammad Nuh dan KH Isma`il (1935 M). Keduanya putra KH Abdurrohim dengan modal tanah wakaf dari keluarga KH Isma`il.

Dengan pembangunan asrama pada periode ini sekaligus menjadi tonggak sejarah peletakan dasar berdiri dan berkembangnya pesantren di Karangjati dengan berbagai disiplin ilmu agama, khususnya Al-Qur`an.

Sepeninggal KH Isma`il (wafat) dan KH Muhammad Nuh (pindah ke Pageraji Cilongok Banyumas) kendali pesantren dilimpahkan kepada adiknya yang bernama Kiai Abu`Amar (1940 M) yang baru pulang dari pengembaraan ilmu dengan berguru Al-Qur`an kepada KH Munawwir Krapyak Yogyakarta sehingga nuansa Al-Qur`an sangat kental kala itu.

Pada periode ini dibangun asrama putri Pon.Pes. Nurul Islam Karangjati berlokasi di sebelah Madrasah Diniyyah (1960-an)untuk menampung santri putri. Beberapa tahun berikutnya (sekitar akhir tahun 1970-an) dibangun lagi asrama putra di dekat masjid dengan merehab asrama lama.

Setelah Kiai Abu`Amar wafat (tahun 1987 M), periode berikutnya Pesantren Al-Islam diasuh oleh KH Ma`mun Shodiq Isma`il (Sugeng Isma`il) sekaligus menantu Kiai Abu`Amar dibantu oleh saudara-saudaranya antara lain: K. Slamet Isma`il (alm), K. Farhan Abu Amar (alm), KH Muhyidin dan K. Dimyathi Isma`il serta kerabat dan famili lainnya hingga sekarang.

Pada saat ini pula nama pesantren diubah dari Pondok Pesantren AL-ISLAM menjadi Pondok Pesantren NURUL ISLAM. Sepeninggal K.H. Ma’mun Shodiq Isma’il, maka Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati diasuh oleh K.H. Muhammad Jarir selaku Menantu dari K.H. Ma’mun Shodiq Isma’il. Saat ini, Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati mengelola pengajian Al-Qur`an, pengajian Kitab Salaf / Klasik, TPQ, MADIN, MI, MTs, MA dan Raudlatul Athfal (RA).

Pondok Pesantren Nurul Islam Sampang Cilacap ditunjuk dan ditetapkan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muskercab-I tahun 2018/1440 H Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap Masa Khidmat 2018-2023, pada tanggal 15 September 2018 bertepatan dengan tanggal 5 Muharram 1440 H.

Baca Juga >> Pesantren Darussalam Klumprit, Harmonis dengan Banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button