IPNU Salurkan Bantuan Ke Pengungsi Ujung Barang dan Pemalang

NU CILACAP ONLINE – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cilacap salurkan bantuan ke pengungsi di Ujung Barang Majenang Kabupaten Cilacap dan pengungsi di Kalilingseng Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (1-2/3).

Bencana longsor kembali terjadi di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 468 keluarga atau 2158 warga masih bertahan di belasan pos pengungsian akibat banjir dan longsor yang terjadi serentak di 15 desa.

Bencana longsor dan banjir itu bermula dari hujan deras sejak Sabtu sore, 1 Februari 2014. Hujan deras menyebabkan banjir bandang di Sungai Polaga, hulu Sungai Comal. Ketinggian air di sungai terbesar di Pemalang saat itu mencapai 8 meter. Serentetan tinggi dan derasnya arus banjir bandang menghanyutkan dua rumah di bantaran sungai di Dusun Krajan, Desa Cikadu

Kedua pengungsi di lokasi bencana yang berbeda tersebut adalah korban bencana alam tanah longsor. Ahmad Fauzi, Ketua PC IPNU Cilacap menyatakan bahwa kegiatan penyaluran bantuan kepada korban bencana ini merupakan bagian dari kepedulian anggota IPNU dan IPPNU Kabupaten Cilacap terhadap korban bencana tanah longsor.

Bantuan yang disampaikan merupakan sumbangan dari masyarakat Kabupaten Cilacap yang dikumpulkan melalui Posko GIGANA (Gerakan IPNU Siaga Bencana).

Kordinator Pelaksana GIGANA Defri Winarko menambahkan bahwa jenis bantuan yang diberikan kepada pengungsi di Kalilingseng Watukumpul Pemalang berupa Mi Instan (200 karton), Sembako, Paket  Beras, Pakaian layak pakai (150 Karton), Beras (5 Karung), Biskuit / Makanan Ringan (2 Karton), Popok Bayi (2 Karton) dan Bantuan berupa Dana sebesar Rp. 5.000.000

Untuk bantuan yang diberikan kepada pengungsi korban tanah longsor di Ujung Barang Majenang berupa Mi Instan (40 Karton), Paket Sembako (60 bungkus), Beras (1 Kwintal), pakaian layak pakai (8 karton) dan bantuan berupa dana sebesar Rp. 1000.000. Bantuan diterima oleh Kepala Desa Ujung Barang, Tarkono.

“Dengan telah disalurkannya bantuan kepada yang berhak, kewajiban IPNU sebagai Badan Otonom NU sudah tertunaikan. Ini sekaligus sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam memberikan bantuannya,” kata Fauzi sambil menyampaikan ungkapan terima kasihnya.

Baca Juga >> Situs Berita Kegiatan Lembaga dan Badan Otonom NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button